Berita , Jateng

Nikah Massal Semarang 2022, Hendi Singgung Nasib Pendidikan Anak Tanpa Akta Kelahiran

profile picture Annisa Nur Fadhilah
Annisa Nur Fadhilah
Nikah Massal Semarang 2022, Hendi Singgung Nasib Pendidikan Anak Tanpa Akta Kelahiran
Nikah Massal Semarang 2022, Hendi Singgung Nasib Pendidikan Anak Tanpa Akta Kelahiran
Selanjutnya Hendi juga menyinggung tentang kasus perceraian di Kota Semarang yang tiap tahunnya memiliki jumlah kasus yang meningkat.
"Kasus perceraian di Kota Semarang tiap tahun meningkat. Tahun 2020 sebanyak 3.200 pasangan cerai, 2021 sebanyak 3.338 pasangan cerai," ungkap Hendi.
Alasan perceraian di Kota Semarang yang seringkali ditemukan adalah faktor ekonomi, perselingkuhan dan KDRT yang semakin marak akhir-akhir ini.
BACA JUGA : Skrining Kesehatan Pra Nikah di Puskesmas Diinisiasi Jadi Program Cegah Stunting Oleh BKKBN, Apa Manfaatnya?
Program nikah massal yang diikuti oleh 32 peserta tersebut berjalan lancar dengan adanya pembagian tiket hotel sebanyak 10 kamar dari pihak sponsor.
Pembagian 10 kamar hotel dibagikan secara acak oleh Hendi sebagai hadiah dari pernikahan oleh pasangan-pasangan nikah massal tersebut.
Selain acara nikah massal, diadakannya program penyerahan sertifikat hibah tanah dari Pemkot Semarang kepada Kemenag yang diberikan kepada delapan KUA di Kota Semarang.
Delapan KUA tersebut tersebar di beberapa wilayah Kota Semarang, termasuk Meteseh, Kuningan, Gayamsari, Lamper Tengah, Petompon, Ngaliyan, Miroto dan Tugurejo dengan total anggaran sekitar Rp. 6,9 Milyar.
Program nikah massal ini kedepannya direncanakan menjadi kegiatan rutin yang akan diadakan oleh Pemkot Kota Semarang bersama dengan Kemenag dan bantuan dari lembaga-lembaga lainnya.
Adanya program nikah massal Semarang 2022 menjadi salah satu upaya dari pemerintah sebagai langkah awal dari pemerataan bantuan dan kesejahteraan masyarakat Kota Semarang.****
Ads Banner

BERITA TERKINI

APRI DIY Sumbang Medali Perak di FORNAS VIII NTB 2025, Kategori Total Species

APRI DIY Sumbang Medali Perak di FORNAS VIII NTB 2025, Kategori Total Species

Sabtu, 02 Agustus 2025
Meresahkan! Geng Motor Magelang Bacok Warga, Mata dan Hidung Korban Luka Parah

Meresahkan! Geng Motor Magelang Bacok Warga, Mata dan Hidung Korban Luka Parah

Sabtu, 02 Agustus 2025
Kasus TKD Sampang Tak Kunjung Final, JPU dan Terdakwa Sama-Sama Ajukan Kasasi

Kasus TKD Sampang Tak Kunjung Final, JPU dan Terdakwa Sama-Sama Ajukan Kasasi

Sabtu, 02 Agustus 2025
Dua Bangkai Penyu Berukuran Jumbo Hebohkan Wisatawan Pantai Sepanjang

Dua Bangkai Penyu Berukuran Jumbo Hebohkan Wisatawan Pantai Sepanjang

Sabtu, 02 Agustus 2025
Aktifkan Kembali Organisasi Setelah Mati Suri, IKA-PMII DIY Kukuhkan Pengurus Wilayah Periode 2025-2030

Aktifkan Kembali Organisasi Setelah Mati Suri, IKA-PMII DIY Kukuhkan Pengurus Wilayah Periode 2025-2030

Sabtu, 02 Agustus 2025
Masih Belum Ditemukan, Ini Harapan Pihak Keluarga Wisatawan yang Hilang di Pantai Siung

Masih Belum Ditemukan, Ini Harapan Pihak Keluarga Wisatawan yang Hilang di Pantai Siung

Sabtu, 02 Agustus 2025
Gudang SDA Pemprov DKI Jakarta Ludes Dilahap Api, Masyarakat Panik

Gudang SDA Pemprov DKI Jakarta Ludes Dilahap Api, Masyarakat Panik

Sabtu, 02 Agustus 2025
Upaya Pencarian Wisatawan Hilang di Pantai Siung, Tim SAR Perluas Radius Penyisiran

Upaya Pencarian Wisatawan Hilang di Pantai Siung, Tim SAR Perluas Radius Penyisiran

Sabtu, 02 Agustus 2025
Kecelakaan di Sleman Adu Banteng NMax Vs Vario, 2 Pengendara Luka Serius

Kecelakaan di Sleman Adu Banteng NMax Vs Vario, 2 Pengendara Luka Serius

Sabtu, 02 Agustus 2025
Promosi Buku di Era Digital: Literasi, Branding, dan Peluang di Tengah Laju Platform

Promosi Buku di Era Digital: Literasi, Branding, dan Peluang di Tengah Laju Platform

Sabtu, 02 Agustus 2025