Berita , D.I Yogyakarta

Skrining Kesehatan Pra Nikah di Puskesmas Diinisiasi Jadi Program Cegah Stunting Oleh BKKBN, Apa Manfaatnya?

profile picture Ichsan Muttaqin
Ichsan Muttaqin
Skrining Kesehatan Pra Nikah di Puskesmas Diinisiasi Jadi Program Cegah Stunting Oleh BKKBN, Apa Manfaatnya?
Skrining Kesehatan Pra Nikah di Puskesmas Diinisiasi Jadi Program Cegah Stunting Oleh BKKBN, Apa Manfaatnya?
HARIANE – Skrining kesehatan pra nikah di puskesmas menjadi salah satu program yang akan diinisiasi oleh BKKBN bekerja sama dengan Kementerian Agama RI.
Skrining kesehatan pra nikah di puskesmas ini dilakukan dalam usaha untuk menurunkan angka stunting atau pengerdilan yang ada di Indonesia. Hal ini disampaikan oleh Tavip Agus Rayanta selaku Sekretaris Utama BKKBN RI.
Menurut Tavip, skrining kesehatan pra nikah di puskesmas akan berlaku bagi pasangan yang akan menikah. Nantinya, 3 bulan sebelum menikah calon pasangan hendaknya mendaftarkan diri kemudian mengisi data yang akan digunakan untuk skrining awal agar BKKBN dapat mengetahui status nutrisi dari pasangan yang akan menikah.
Rencana inisiasi skrining atau pemeriksaan kesehatan pra nikah di puskesmas ini disampaikan oleh Tavip pada acara Rapat Kerja Daerah BKKBN pada hari Kamis, 10 Maret 2022, di Ballroom Eastparc Hotel, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Dilansir dari laman resmi Pemda DIY, acara tersebut bertajuk Penguatan Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting Melalui Optimalisasi Sumber Daya dan Konvergensi Lintas Sektor.
BACA JUGA : 3 Letusan Gunung Merapi di Yogyakarta yang Dahsyat dan Tercatat dalam Sejarah Indonesia
Rapat Kerja Daerah BKKBN tersebut dihadiri oleh Wakil Gubernur DIY KGPAA Paku Alam X, Sekretaris Utama BKKBN RI Tavip Agus Rayanta, Kepala Perwakilan BKKBN DIY Shodiqin, dan Wakil Ketua TP PKK GKBRAy. A. Paku Alam.
Dikutip dari situs P2PTM Kemenkes (Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular Kementerian Kesehatan) RI, stunting adalah masalah kurang gizi kronis yang disebabkan oleh asupan gizi yang kurang dalam waktu yang cukup lama.
Salah satu tanda anak yang mengalami stunting adalah tubuh yang pendek (kerdil) dibandingkan dengan standar usianya.
Skrining kesehatan pra nikah dinilai bisa mengurangi resiko stunting dengan mengecek kecukupan gizi dari calon orang tua yang akan diturunkan pada keturunannya kelak.

Apa Itu Skrining Kesehatan Pra Nikah?

Masih asing di telinga masyarakat Indonesia, tapi prakteknya sudah banyak dilakukan di luar negeri. Tentu masih banyak yang bertanya-tanya, apa itu skrining kesehatan pra nikah?
Ads Banner

BERITA TERKINI

Gaji Pamong Kalurahan di Gunungkidul Naik Rp 70 Ribu

Gaji Pamong Kalurahan di Gunungkidul Naik Rp 70 Ribu

Sabtu, 18 Januari 2025 17:45 WIB
Tabrakan Motor vs Sepeda Listrik di Demak Memakan Korban Jiwa, Begini Kronologinya

Tabrakan Motor vs Sepeda Listrik di Demak Memakan Korban Jiwa, Begini Kronologinya

Sabtu, 18 Januari 2025 16:16 WIB
Kabar Gembira! Jamaah Indonesia Tak Menempati Mina Jadid saat Puncak Haji

Kabar Gembira! Jamaah Indonesia Tak Menempati Mina Jadid saat Puncak Haji

Sabtu, 18 Januari 2025 15:20 WIB
Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 18 Januari 2025 Naik atau Turun? Cek ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 18 Januari 2025 Naik atau Turun? Cek ...

Sabtu, 18 Januari 2025 10:36 WIB
Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 18 Januari 2025 Turun, Berikut Rinciannya

Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 18 Januari 2025 Turun, Berikut Rinciannya

Sabtu, 18 Januari 2025 10:35 WIB
DLH Cabut Laporan, Pelaku Pencurian Kayu di Gunungkidul Dibebaskan

DLH Cabut Laporan, Pelaku Pencurian Kayu di Gunungkidul Dibebaskan

Sabtu, 18 Januari 2025 08:22 WIB
Garuda Pertiwi Melangkah Mantap Menuju Piala Asia Futsal Wanita 2025, Siap rebut Juara ...

Garuda Pertiwi Melangkah Mantap Menuju Piala Asia Futsal Wanita 2025, Siap rebut Juara ...

Jumat, 17 Januari 2025 21:54 WIB
Hasil Kualifikasi Piala Asia Futsal Wanita 2025: Indonesia Cukur India 6-0

Hasil Kualifikasi Piala Asia Futsal Wanita 2025: Indonesia Cukur India 6-0

Jumat, 17 Januari 2025 18:42 WIB
Pelaku Pencurian Kayu di Gunungkidul Ajukan Permohonan, Polisi Tangguhkan Penahanan

Pelaku Pencurian Kayu di Gunungkidul Ajukan Permohonan, Polisi Tangguhkan Penahanan

Jumat, 17 Januari 2025 16:55 WIB
Guru Besar UGM Setujui Usulan Program MBG Pakai Dana Zakat, Asalkan Akuntanbilitasnya Tetap ...

Guru Besar UGM Setujui Usulan Program MBG Pakai Dana Zakat, Asalkan Akuntanbilitasnya Tetap ...

Jumat, 17 Januari 2025 15:54 WIB