Berita

Oknum Kenek Bus Pukul Penumpang di Serang Diberhentikan, Terbukti Tarik Tarif Dua Kali Lipat

profile picture Ima Rahma Mutia
Ima Rahma Mutia
Oknum Kenek Bus Pukul Penumpang di Serang Diberhentikan, Terbukti Tarik Tarif Dua Kali Lipat
Oknum kenek bus pukul penumpang di Serang Banten kini diberhentikan. (Ilustrasi: Freepik/pvproductions)

HARIANE – Kasus kenek bus pukul penumpang di Serang kini menemui babak baru setelah videonya viral di media sosial.

Sebelumnya, viral video kondektur bus cekcok dengan penumpang yang berujung pemukulan dengan menggunakan hebel.

Cekcok yang terjadi pada Senin, 6 November 2023 sekitar pukul 17.30 WIB tersebut dipicu oleh kondektur yang menarik tarif yang jauh lebih tinggi dari biasanya.

Dalam video yang diunggah Instagram @infobalaraja, terdengar suara penumpang yang protes karena tarif bus yang biasanya hanya Rp 70 ribu berubah menjadi Rp 120 ribu.

Oknum Kenek Bus Pukul Penumpang di Serang Terbukti Pasang Tarif Tinggi

Usai video oknum kenek bus pukul penumpang di Serang, Banten viral di media sosial, akhirnya pihak manajemen perusahaan PO.ASLI PRIMA dan PO.MURNI JAYA mengambil langkah tegas.

Pada Rabu, 8 November 2023 melalui akun Instagram @terminalpakupatan.official, pihak pengelola menerbitkan surat pemberhentikan kepada kenek berinisial A tersebut.

Oknum Kenek Bus Pukul Penumpang di Serang Diberhentikan, Terbukti Tarik Tarif Dua Kali Lipat
Surat pemberhentian oknum kondektur atau kenek yang pukul penumpang. (Foto: Instagram/terminalpakupatan.official)

“Bersama surat ini kami buat, dengan telah terjadinya kenakalan tarif dan pemukulan (tindak pidana) terhadap penumpang yang sudah terbukti dan tersebar di media sosial, maka larangan dibuat oleh Manajemen Perusahaan PO.ASLI PRIMA dan PO.MURNI JAYA dan ditujukan kepada seluruh Pengemudi untuk tidak membawa kerja sdr. ANGGA sebagai kondektur/kenek,” keterangan dalam surat tersebut.

Tak hanya itu saja, pihak manajemen juga membenarkan bahwa tarif penumpang yang terlibat cekcok tersebut seharusnya Rp 65 ribu.

Ads Banner

BERITA TERKINI

APRI DIY Sumbang Medali Perak di FORNAS VIII NTB 2025, Kategori Total Species

APRI DIY Sumbang Medali Perak di FORNAS VIII NTB 2025, Kategori Total Species

Sabtu, 02 Agustus 2025
Meresahkan! Geng Motor Magelang Bacok Warga, Mata dan Hidung Korban Luka Parah

Meresahkan! Geng Motor Magelang Bacok Warga, Mata dan Hidung Korban Luka Parah

Sabtu, 02 Agustus 2025
Kasus TKD Sampang Tak Kunjung Final, JPU dan Terdakwa Sama-Sama Ajukan Kasasi

Kasus TKD Sampang Tak Kunjung Final, JPU dan Terdakwa Sama-Sama Ajukan Kasasi

Sabtu, 02 Agustus 2025
Dua Bangkai Penyu Berukuran Jumbo Hebohkan Wisatawan Pantai Sepanjang

Dua Bangkai Penyu Berukuran Jumbo Hebohkan Wisatawan Pantai Sepanjang

Sabtu, 02 Agustus 2025
Aktifkan Kembali Organisasi Setelah Mati Suri, IKA-PMII DIY Kukuhkan Pengurus Wilayah Periode 2025-2030

Aktifkan Kembali Organisasi Setelah Mati Suri, IKA-PMII DIY Kukuhkan Pengurus Wilayah Periode 2025-2030

Sabtu, 02 Agustus 2025
Masih Belum Ditemukan, Ini Harapan Pihak Keluarga Wisatawan yang Hilang di Pantai Siung

Masih Belum Ditemukan, Ini Harapan Pihak Keluarga Wisatawan yang Hilang di Pantai Siung

Sabtu, 02 Agustus 2025
Gudang SDA Pemprov DKI Jakarta Ludes Dilahap Api, Masyarakat Panik

Gudang SDA Pemprov DKI Jakarta Ludes Dilahap Api, Masyarakat Panik

Sabtu, 02 Agustus 2025
Upaya Pencarian Wisatawan Hilang di Pantai Siung, Tim SAR Perluas Radius Penyisiran

Upaya Pencarian Wisatawan Hilang di Pantai Siung, Tim SAR Perluas Radius Penyisiran

Sabtu, 02 Agustus 2025
Kecelakaan di Sleman Adu Banteng NMax Vs Vario, 2 Pengendara Luka Serius

Kecelakaan di Sleman Adu Banteng NMax Vs Vario, 2 Pengendara Luka Serius

Sabtu, 02 Agustus 2025
Promosi Buku di Era Digital: Literasi, Branding, dan Peluang di Tengah Laju Platform

Promosi Buku di Era Digital: Literasi, Branding, dan Peluang di Tengah Laju Platform

Sabtu, 02 Agustus 2025