Pasar Argosari Gunungkidul Sepi Jelang Lebaran, Ini Penjelasan Dinas Perdagangan

HARIANE - Mendekati Lebaran Idulfitri 2025, Pasar Argosari yang berlokasi di Kapanewon Wonosari, Kabupaten Gunungkidul masih terlihat sepi pembeli. Padahal, di tahun-tahun sebelumnya, Pasar Argosari menjadi salah satu tujuan favorit masyarakat Gunungkidul untuk berbelanja baju maupun perlengkapan Lebaran lainnya.

Berdasarkan pantauan Hariane.com di lantai 1 Pasar Argosari pada Kamis (27/3/2025), hanya ada segelintir orang yang berlalu-lalang di pasar tersebut.

Bahkan, beberapa pedagang harus berteriak untuk menarik perhatian pengunjung sambil merayu agar mau membeli dagangan mereka.

Kepala Dinas Perdagangan Gunungkidul, Kelik Yuniantoro, menjelaskan bahwa sepinya pembeli saat ini tidak hanya terjadi di pasar, tetapi juga di sejumlah toko di luar pasar.

"Iya, kondisinya (pasar) sepi. Yang punya toko-toko di luar pasar juga mengalami hal yang sama," kata Kelik saat dihubungi, Kamis (27/3/2025).

Kelik menjelaskan bahwa kondisi tersebut diduga disebabkan oleh turunnya jumlah pemudik yang datang ke Gunungkidul.

"Ya, karena ada penurunan jumlah pemudik hampir 24 persen. Uang yang beredar juga mengalami penurunan, sekitar 10 sampai 15 persen," jelasnya.

"Minat masyarakat untuk berbelanja juga kelihatannya menurun," imbuhnya.

Saat disinggung terkait fluktuasi harga, Kelik mengatakan bahwa harga barang di pasaran saat ini masih terbilang normal.

"Kami sudah melakukan kerja sama dengan pedagang di pasar. Semoga daya tarik masyarakat untuk datang ke pasar kembali meningkat," ujarnya.

Sementara itu, salah satu pedagang sandal dan pakaian di Pasar Argosari, Sujat, mengungkapkan bahwa pada tahun-tahun sebelumnya, saat menjelang Lebaran seperti ini, pasar biasanya dipenuhi oleh pembeli. Namun, saat ini hanya segelintir orang yang datang.

"Biasanya, Lebaran sebelum-sebelumnya, H-7 itu pasar ramai, tapi sekarang sepi. Penurunannya mencapai 80 sampai 90 persen," kata Sujat.