Berita

Cerita Pedagang di Pasar Argosari Gunungkidul, Lebaran Tinggal Menghitung Hari Kondisi Justru Sepi

profile picture RAMADHANI
RAMADHANI
Cerita Pedagang di Pasar Argosari Gunungkidul, Lebaran Tinggal Menghitung Hari Kondisi Justru Sepi
Suasana pasar Argosari yang sepi pengunjung meski lebaran tinggal beberapa hari lagi. Foto : (Hariane/Ramadhani).

HARIANE - Pedagang Pasar Argosari, Wonosari, Gunungkidul mengeluhkan kondisi pasar yang sepi meski menjelang Lebaran. Kondisi ini berdampak pada pendapatan mereka yang terus menurun.

Seperti yang diungkapkan oleh pedagang sandal, Parwoto. Empat hari menjelang Lebaran ini, kondisi pasar begitu sepi dari pagi hingga sore. Pengunjung yang berbelanja di pasar pun bisa dihitung dengan jari setiap harinya.

"Sepi, Mbak. Bisa dilihat dari tadi pagi sampai siang ini sangat sepi. Ya, ada orang keluar masuk dan mau beli, tapi hanya satu dua saja," papar Parwoto.

Menurutnya, kondisi pasar yang sepi ini sudah terjadi sejak pascapandemi 2020 lalu. Aktivitas jual beli berkurang drastis. Ia mencontohkan, pada hari biasa terkadang masih ada yang berbelanja di tokonya, tetapi terkadang sama sekali tidak ada. Akibatnya, ia tetap harus membayar retribusi tanpa ada pemasukan.

Bahkan, dengan kondisi seperti itu, beberapa pedagang di pasar terpaksa gulung tikar karena pendapatan yang diperoleh tidak sebanding dengan pengeluaran. Terlebih bagi mereka yang memiliki tanggungan di bank, pendapatan tidak cukup untuk membayar cicilan.

"Lha, sebelum pandemi itu minat belanja di pasar luar biasa. Kalau sekarang sepi banget. Jam 8 pagi saja pasar sudah sepi seperti sore hari, tidak ada pengunjung," jelasnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa keberadaan pedagang online yang semakin diminati konsumen juga menjadi salah satu penyebab berkurangnya pembeli di Pasar Argosari. Konsumen lebih memilih berbelanja secara online karena barang langsung diantar ke rumah daripada harus datang ke pasar.

"Nah, pasar online itu juga yang membuat pasar sepi. La, persaingannya luar biasa. Contohnya, sandal di sini harganya Rp35 ribu, sementara di online hanya Rp12 ribuan saja. Mereka pilih yang online meskipun saat barang datang sering kali tidak sesuai harapan atau mengecewakan," ucapnya.

Hal senada juga diungkapkan oleh Sumiyati, pedagang pakaian. Menurutnya, beberapa tahun lalu sebelum bulan puasa, pasar selalu ramai oleh pembeli yang mencari mukena, peci, sarung, dan lainnya. Namun, tahun ini kondisi sepi dirasakan oleh seluruh pedagang.

Biasanya, 10 hari pertama bulan puasa pasar ramai, 10 hari kedua agak sepi, dan 10 hari terakhir hingga H-3 Lebaran kembali ramai. Omzet yang didapat per hari pun bisa mencapai Rp5 juta hingga Rp10 juta.

Namun, pascapandemi dan tahun ini benar-benar sulit. Kondisi pasar yang sepi sangat dirasakan oleh pedagang.

"Lha, sekarang ini sepi banget. Kemarin sempat sedikit ramai, tapi sekarang sepi lagi. Selain faktor belanja online, di sini (Gunungkidul) juga ada toko serba Rp35 ribu dan lainnya yang membuat pasar semakin sepi, padahal kualitas barang di pasar sama saja," tutupnya.****

1
Ads Banner

BERITA TERKINI

Calon Jamaah Haji Gunungkidul Akan Jalani Vaksinasi Miningitis dan Polio

Calon Jamaah Haji Gunungkidul Akan Jalani Vaksinasi Miningitis dan Polio

Senin, 21 April 2025
Wow, Harga Emas Antam Hari ini Senin 21 April 2025 Naik Rp 15 ...

Wow, Harga Emas Antam Hari ini Senin 21 April 2025 Naik Rp 15 ...

Senin, 21 April 2025
Lagi, Sampah Sebanyak Satu Truk Dibuang Di Hutan Negara Gunungkidul

Lagi, Sampah Sebanyak Satu Truk Dibuang Di Hutan Negara Gunungkidul

Senin, 21 April 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Senin 21 April 2025 Naik atau Turun? Cek ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Senin 21 April 2025 Naik atau Turun? Cek ...

Senin, 21 April 2025
Antusiasme Tinggi, Balapan Kuda di SSA Bantul Dihadiri 20 Ribu Penonton

Antusiasme Tinggi, Balapan Kuda di SSA Bantul Dihadiri 20 Ribu Penonton

Minggu, 20 April 2025
Waspada, Ini Bahayanya Microsleep saat Berkendara

Waspada, Ini Bahayanya Microsleep saat Berkendara

Minggu, 20 April 2025
Komplotan Curanmor Tembak Warga Tebet Gegara Ketahuan saat Gasak Motor

Komplotan Curanmor Tembak Warga Tebet Gegara Ketahuan saat Gasak Motor

Minggu, 20 April 2025
Viral Oknum Polisi Hina Seniman di Subang, Berakhir Jalani Test Urin dan Minta ...

Viral Oknum Polisi Hina Seniman di Subang, Berakhir Jalani Test Urin dan Minta ...

Minggu, 20 April 2025
Belasan UMKM Binaan Dinas Perdagangan Gunungkidul Semarakkan Tradisi Babad Dalan Sodo

Belasan UMKM Binaan Dinas Perdagangan Gunungkidul Semarakkan Tradisi Babad Dalan Sodo

Minggu, 20 April 2025
Menteri Lingkungan Hidup Minta Kapolres Turut Andil dalam Penanganan Pembuangan Sampah Ilegal

Menteri Lingkungan Hidup Minta Kapolres Turut Andil dalam Penanganan Pembuangan Sampah Ilegal

Minggu, 20 April 2025