Berita

Pasca Kecelakaan Kereta di India yang Tewaskan 278 Orang, Ekstrimis Hindu Curigai Muslim

profile picture Meilisa Jibrani
Meilisa Jibrani
pasca kecelakaan kereta di India
Ilsutrasi sentimen negatif terhadap umat muslim pasca kecelakaan kereta di India. (Ilustrasi: Unsplash/Maria Oswalt)

Narasi tersebut kemudian berkembang menjadi kecurigaan pada petugas rel kereta bernama Mohamed Syarif yang belum diklarifikasi kebenarannya. 

Dilansir dari The Siasat Daily, bangunan yang dianggap netizen India sebagai masjid ternyata adalah sebuah kuil yang masih dalam proses renovasi. 

Bangunan putih yang ramai ditunjukkan dalam foto-foto di Twitter bukanlah sebuah masjid, melainkan kuil ISKCON yang sedang dibangun di Bahanaga. 

Kaum Muslim India Disalahkan Atas Penyebaran Covid-19

Jauh sebelum munculnya tragedi berdarah kereta api ini, muslim di India juga mendapat sentimen negatif soal penyebaran Covid-19 pada 2020 lalu. 

Munculnya narasi-narasi tersebut diduga bermula ketika ada berita bahwa orang-orang yang telah menghadiri pertemuan besar Tablighi Jamaat, sebuah gerakan misionaris Muslim di New Delhi telah dites positif mengidap Corona. 

Orang-orang melakukan perjalanan dari luar India untuk menghadiri acara ini dan diduga bahwa mereka mungkin telah membawa virus tersebut ke dalam jemaat.

Menurut laporan Al-Jazeera, serangan kekerasan terhadap Muslim yang dianggap sebagai pembawa virus telah dilaporkan dari berbagai penjuru negeri. 

Di tempat lain, sekelompok pemuda telah berjaga-jaga di pintu masuk desa-desa untuk mencegah masuknya Muslim. Para pedagang Muslim juga telah diminta untuk berhenti berjualan di jalanan.

Fenomena islamophobia tersebut juga semakin meluas ketika tagar #corona jihad digaungkan pada masa itu. 

Kini, umat muslim India kembali menghadapi tantangan ketika dihubungkan dengan konspirasi sabotase pasca kecelakaan kereta di India yang menewaskan 278 penumpang. ****

 

Ads Banner

BERITA TERKINI

Meresahkan! Geng Motor Magelang Bacok Warga, Mata dan Hidung Korban Luka Parah

Meresahkan! Geng Motor Magelang Bacok Warga, Mata dan Hidung Korban Luka Parah

Sabtu, 02 Agustus 2025
Kasus TKD Sampang Tak Kunjung Final, JPU dan Terdakwa Sama-Sama Ajukan Kasasi

Kasus TKD Sampang Tak Kunjung Final, JPU dan Terdakwa Sama-Sama Ajukan Kasasi

Sabtu, 02 Agustus 2025
Dua Bangkai Penyu Berukuran Jumbo Hebohkan Wisatawan Pantai Sepanjang

Dua Bangkai Penyu Berukuran Jumbo Hebohkan Wisatawan Pantai Sepanjang

Sabtu, 02 Agustus 2025
Aktifkan Kembali Organisasi Setelah Mati Suri, IKA-PMII DIY Kukuhkan Pengurus Wilayah Periode 2025-2030

Aktifkan Kembali Organisasi Setelah Mati Suri, IKA-PMII DIY Kukuhkan Pengurus Wilayah Periode 2025-2030

Sabtu, 02 Agustus 2025
Masih Belum Ditemukan, Ini Harapan Pihak Keluarga Wisatawan yang Hilang di Pantai Siung

Masih Belum Ditemukan, Ini Harapan Pihak Keluarga Wisatawan yang Hilang di Pantai Siung

Sabtu, 02 Agustus 2025
Gudang SDA Pemprov DKI Jakarta Ludes Dilahap Api, Masyarakat Panik

Gudang SDA Pemprov DKI Jakarta Ludes Dilahap Api, Masyarakat Panik

Sabtu, 02 Agustus 2025
Upaya Pencarian Wisatawan Hilang di Pantai Siung, Tim SAR Perluas Radius Penyisiran

Upaya Pencarian Wisatawan Hilang di Pantai Siung, Tim SAR Perluas Radius Penyisiran

Sabtu, 02 Agustus 2025
Kecelakaan di Sleman Adu Banteng NMax Vs Vario, 2 Pengendara Luka Serius

Kecelakaan di Sleman Adu Banteng NMax Vs Vario, 2 Pengendara Luka Serius

Sabtu, 02 Agustus 2025
Promosi Buku di Era Digital: Literasi, Branding, dan Peluang di Tengah Laju Platform

Promosi Buku di Era Digital: Literasi, Branding, dan Peluang di Tengah Laju Platform

Sabtu, 02 Agustus 2025
Talkshow Dari Toko Buku ke Komunitas FSY 2025, Upaya Merawat Literasi Lewat Komunitas ...

Talkshow Dari Toko Buku ke Komunitas FSY 2025, Upaya Merawat Literasi Lewat Komunitas ...

Sabtu, 02 Agustus 2025