Pelaku Penembakan Massal di AS yang Masih Menjadi Buronan adalah Seorang Tentara Angkatan Darat Amerika Serikat

Sementara Presiden Joe Biden, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa dia berduka karena penembakan massal yang tidak masuk akal dan tragis.

Sebelumnya diketahui bahwa pembunuhan masal di AS tersebut dimulai sekitar pukul 07.00 malam di tempat boling JustInTime Recreation, di mana satu perempuan dan enam laki-laki ditembak mati.

Kemudian dalam waktu sekitar 10 menit, ada laporan tentang penembakan di Restoran Schemengees Bar & Grille, di mana delapan laki-laki ditembak mati.

Hingga saat ini pelaku penembakan massal di AS,Robert Card belum ditemukan sementara upaya pencarian terus dilakukan para aparat keamanan. ****