Berita
Pelaku Penembakan Massal di AS yang Menewaskan 18 Orang, Ditemukan Tak Bernyawa
HARIANE - Robert Card, pelaku penembakan massal di AS yang menewaskan 18 orang ditemukan dalam keadaan yang sudah tidak bernyawa.
Penemuan jenazah Robert Card mengakhiri perburuan 48 jam terhadap dirinya usai melakukan penembakan membabi buta di Maine, AS dan disebut kekerasan senjata paling mematikan di AS tahun ini.
Robert Card merupakan seorang sersan di pangkalan angkatan darat Tentara AS yang mengalami gangguan kesehatan mental.
Pelaku Penembakan Massal di AS Ditemukan Tewas
Diwartakan Aljazeera, usai melakukan pencarian kurang lebih selama 48 jam, Robert Card, pelaku penembakan yang menewaskan 18 orang ditemukan tewas.
“Seperti banyak orang, saya bernapas lega malam ini, mengetahui bahwa Robert Card tidak lagi menjadi ancaman bagi siapa pun,” kata Gubernur Maine Janet Mills.
Card (40), diyakini meninggal karena luka tembak yang dilakukannya sendiri. Mayatnya ditemukan di hutan dekat kota terdekat Lisbon, di mana polisi menemukan kendaraannya yang ditinggalkan tak lama setelah penembakan.
Pihak berwenang pada hari Kamis mengatakan mereka telah menemukan catatan bunuh diri, yang ditujukan kepada putra Card.
Card memiliki riwayat penyakit mental dan dimasukkan ke fasilitas psikiatri selama dua minggu awal tahun ini.
Card, yang mendaftar militer pada tahun 2002 tetapi belum pernah ditugaskan ke zona pertempuran, telah melaporkan halusinasi pendengaran dan membuat ancaman untuk menembak pangkalan Garda Nasional.
Para korban kekerasan yang terjadi pada hari Rabu, berusia antara 14 hingga 76 tahun.