Berita

Pembahasan Kasus HAM Uyghur PBB 6 Oktober 2022 Ditolak Indonesia, Netizen: Memalukan!

profile picture Fadila Nur
Fadila Nur
Pembahasan Kasus HAM Uyghur PBB 6 Oktober 2022 Ditolak Indonesia, Netizen: Memalukan!
Pembahasan Kasus HAM Uyghur PBB 6 Oktober 2022 Ditolak Indonesia, Netizen: Memalukan!
HARIANE - Pada Kamis, 6 Oktober 2022, PBB menolak mosi debat pembahasan kasus HAM Uyghur. Pasalnya mayoritas negara menolak untuk melanjutkan pembahasan tersebut.
Mosi debat pembahasan kasus HAM Uyghur ini diusulkan oleh Amerika Serikat, Kanada, dan Inggris untuk menentang kekejaman Tiongkok atas kaum minoritas Uyghur di Xinjiang.
Dilansir dari Reuters, mosi pembahasan kasus HAM Uyghur ini akhirnya tidak bisa dilanjutkan karena kekalahan dalam pemungutan suara. Tercatat 17 negara mendukung, 11 negara abstain, dan 19 negara menentang, termasuk Indonesia.
Pembahasan kasus ham Uyghur
Indonesia Menentang Pembahasan Kasus HAM Ughyur, Menuai Kecaman Berbagai Pihak. (Foto: Twitter/ andreasharsono)
Imbasnya, banyak negara barat yang melihat penolakan pembahasan kekejaman Tiongkok terhadap Uyghur ini adalah kemunduran akuntabilitas, kemunduran otoritas moral, dan kemunduran kredibilitas PBB.
BACA JUGA :
Profil Xi Jinping, Presiden Tiongkok yang Dirumorkan Tengah Dikudeta hingga Jadi Tahanan Rumah

Menuai Kekecewaan Masyarakat Uyghur

Dari 19 negara yang menentang mosi pembahasan kasus HAM Uyghur akibat kekejaman Tiongkok, 4 negara diantaranya merupakan mayoritas muslim seperti Indonesia, Uni Emirat Arab, Qatar, dan Pakistan.
Alasan Pakistan, Qatar, UEA, dan Indonesia menentang pembahasan HAM Uyghur berpotensi akan mengasingkan Tiongkok.
Atas keputusan 4 negara mayoritas muslim tersebut, banyak warga Uyghur yang merasa sangat kecewa.
Pembahasan kasus ham Uyghur
Indonesia Menentang Pembahasan Kasus HAM Uyghur di Sidang HAM PBB. (Foto: Unsplash/ Kuzzat Altay)
"Ini adalah bencana. Ini benar-benar mengecewakan," ujar Dolkun Isa, Presiden Kongres Uyghur Dunia yang ibunya meninggal di sebuah kamp dan kedua saudara laki-lakinya menghilang.
Walaupun usulannya ditolak oleh 4 negara mayoritas muslim, Isa menyatakan tak akan pernah menyerah untuk memperjuangkan HAM Uyghur yang mengalami penindasan kejam oleh Tiongkok.
"Kami tidak akan pernah menyerah tetapi kami sangat kecewa dengan reaksi negara-negara Muslim," tambah Isa.
Ads Banner

BERITA TERKINI

Kecelakaan di Jembatan Suramadu Surabaya Hari ini, Pesepeda Tewas Ditabrak Mobil

Kecelakaan di Jembatan Suramadu Surabaya Hari ini, Pesepeda Tewas Ditabrak Mobil

Minggu, 13 Juli 2025
Harga Emas Antam Hari ini Minggu 13 Juli 2025, Cek Sebelum Investasi

Harga Emas Antam Hari ini Minggu 13 Juli 2025, Cek Sebelum Investasi

Minggu, 13 Juli 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Minggu 13 Juli 2025, Naik atau Turun?

Harga Emas Perhiasan Hari ini Minggu 13 Juli 2025, Naik atau Turun?

Minggu, 13 Juli 2025
Kejagung Ungkap Peran 9 Tersangka Baru Kasus Dugaan Korupsi PT Pertamina

Kejagung Ungkap Peran 9 Tersangka Baru Kasus Dugaan Korupsi PT Pertamina

Sabtu, 12 Juli 2025
Suhu Dingin Musim Bediding di DIY, Ini Penjelasan BMKG

Suhu Dingin Musim Bediding di DIY, Ini Penjelasan BMKG

Sabtu, 12 Juli 2025
Kecelakaan di Temon, Satu Orang Meninggal Dunia

Kecelakaan di Temon, Satu Orang Meninggal Dunia

Sabtu, 12 Juli 2025
Mayu Ishikawa dan Yoshino Sato Tampil Cemerlang, Jepang Gebuk Polandia 3-1 di VNL ...

Mayu Ishikawa dan Yoshino Sato Tampil Cemerlang, Jepang Gebuk Polandia 3-1 di VNL ...

Sabtu, 12 Juli 2025
Riza Chalid Masih di Singapura, Ini Peran MRC dalam Kasus Dugaan Korupsi PT ...

Riza Chalid Masih di Singapura, Ini Peran MRC dalam Kasus Dugaan Korupsi PT ...

Sabtu, 12 Juli 2025
Kecelakaan di Secang Magelang Hari ini, Libatkan 2 Bus dan 1 Mobil

Kecelakaan di Secang Magelang Hari ini, Libatkan 2 Bus dan 1 Mobil

Sabtu, 12 Juli 2025
Puluhan SMP Swasta Tak Dapat Siswa, Begini Kebijakan yang Diterapkan Disdik Gunungkidul

Puluhan SMP Swasta Tak Dapat Siswa, Begini Kebijakan yang Diterapkan Disdik Gunungkidul

Sabtu, 12 Juli 2025