Berita
Pembahasan Kasus HAM Uyghur PBB 6 Oktober 2022 Ditolak Indonesia, Netizen: Memalukan!
Fadila Nur
Pembahasan Kasus HAM Uyghur PBB 6 Oktober 2022 Ditolak Indonesia, Netizen: Memalukan!
Penentangan Mosi Pembahasan Kasus HAM Uyghur Oleh Indonesia Dianggap Sangat Memalukan
Penolakan mosi pembahasan kasus HAM Uyghur oleh 4 negara mayoritas Muslim dianggap sangat memalukan oleh negara barat. Phil Lynch, Direktur Layanan Internasional untuk Hak Asasi Manusia menyebut bahwa catatan pemungutan suara tersebut sangat memalukan. Sophie Richardson selaku pemerhati HAM juga sangat kecewa dengan keputusan Indonesia yang menentang mosi tersebut. "Indonesia mengatakan ini semua tentang #muslim saudara-saudaranya. Dan kemudian mulai menjualnya. @andreasharsono @hrw @hrw_chinese. Tidak hanya Phil dan Sophie, Andreas Harsono selaku tokoh penting HAM Indonesia juga sangat terkejut dengan keputusan Indonesia menentang pembahasan HAM Uyghur karena kekejaman Tiongkok. "Perhatikan suara Indonesia di Dewan Hak Asasi Manusia PBB di Geneva soal debat pelanggaran terhadap Uyghur dan minoritas muslim di Xinjiang: Menolak buat diperbincangkan," tweet @andreasharsono.Menuai Hujatan Netizen Tanah Air
Atas keputusan Indonesia menentang pembahasan HAM Uyghur, sejumlah netizen tanah air menumpahkan kekecewaan mereka melalui media sosial Twitter.BACA JUGA : China Beli Minyak Rusia dengan Yuan, Jadi yang Pertama Setelah Sanksi Barat ke Moskow Awal 2022Netizen menganggap, Indonesia tak mempunyai keberanian dan empati pada kekejaman yang dilakukan Tiongkok terhadap muslim Uyghur. "Negeri berpenduduk muslim terbesar di dunia tapi takut bicara genosida muslim Uyghur dan Rohingya. Gak punya gigi gak punya empati pada sesama muslim. Sesama muslim ibarat satu badan jika dicubit salah satu anggota badan maka merasakan sakit semua," tweet @Save_Moslem.