Berita , Nasional

Pemerintah Pekerjakan Tenaga Asing di Pembangunan IKN, Luhut: Bangsa Kita Enggak Bisa

profile picture Indah Safitri
Indah Safitri
Pemerintah pekerjakan tenaga asing di pembangunan IKN
Pemerintah pekerjakan tenaga asing di pembangunan IKN, begini alasannya. (Foto: Instagram/luhut.pandjaitan)

HARIANE -  Pemerintah pekerjakan tenaga asing di pembangunan IKN atau Ibu Kota Nusantara baru yang nantinya akan dibangun di Provinsi Kalimantan Timur.

Pada tahun 2019 lalu, Presiden Joko Widodo mengumumkan bahwa Ibu Kota Indoneisa akan di pindahkan ke luar pulau Jawa.

Lokasi ibu kota baru merupakan wilayah yang meliputi sebagian besar wilayah administrasi Kabupaten Panajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara di Provinsi Kalimantan Timur.

Perpindahan ibu kota tersebut dilakukan pemerintah untuk memperbaiki tata kelola wilayah ibu kota dan mewujudkan tujuan bernegara yaitu melindungi segenap bangsa Indonesia dan selutuh tumpah darah Indonesia.

Memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan perdamaian abadi, dan keadilan sosial.

Pemerintah Pekerjakan Tenaga Asing di Pembangunan IKN, Begini Alasannya

Pemerintah pekerjakan tenaga asing di pembangunan IKN, alasannya karena kualitas SDM Indonesia tidak sebaik TKA. (Foto: Instagram/luhut.pandjaitan)

Berdasarkan unggahan sebuah akun Instagram @kedai_info pada hari Rabu, 14 Juni 2023, dikatakan bahwa pemerintah pekerjakan tenaga asing di pembangunan IKN Kalimantan Timur.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan alasan mengapa akan mempekerjakan tenaga kerja asing (TKA) di proyek pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Luhut mengatakan bahwa pembangunan IKN tidak dapat dilakukan oleh sumebr daya manusia Indonesia, karena sumber daya Indonesia tidak akan bisa melakukannya.

"Bangsa kita enggak bisa, ya memang enggak bisa. Kualitasnya masih kadang miring-miring. Kalau Anda lihat bangunan kita, masih banyak kualitasnya kurang bagus, tidak rapi. Kuat, tapi masih belok-belok," ucap Luhut saat peluncuran Battery Asset Management Services Indonesia Battery Corporation di Kantor Kemenko Marves, Jakarta, Senin (12/6/2023) malam.

Luhut menganggap bahwa pekerja Indonesia tidak memiliki kualitas yang baik, sebaik tenaga kerja asing. Ia juga mengatkan bahwa harus dilihat dari sisi positifnya, karena ini untuk kepentingan nasional dan kepentingan bersama.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Gaji Pamong Kalurahan di Gunungkidul Naik Rp 70 Ribu

Gaji Pamong Kalurahan di Gunungkidul Naik Rp 70 Ribu

Sabtu, 18 Januari 2025 17:45 WIB
Tabrakan Motor vs Sepeda Listrik di Demak Memakan Korban Jiwa, Begini Kronologinya

Tabrakan Motor vs Sepeda Listrik di Demak Memakan Korban Jiwa, Begini Kronologinya

Sabtu, 18 Januari 2025 16:16 WIB
Kabar Gembira! Jamaah Indonesia Tak Menempati Mina Jadid saat Puncak Haji

Kabar Gembira! Jamaah Indonesia Tak Menempati Mina Jadid saat Puncak Haji

Sabtu, 18 Januari 2025 15:20 WIB
Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 18 Januari 2025 Naik atau Turun? Cek ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 18 Januari 2025 Naik atau Turun? Cek ...

Sabtu, 18 Januari 2025 10:36 WIB
Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 18 Januari 2025 Turun, Berikut Rinciannya

Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 18 Januari 2025 Turun, Berikut Rinciannya

Sabtu, 18 Januari 2025 10:35 WIB
DLH Cabut Laporan, Pelaku Pencurian Kayu di Gunungkidul Dibebaskan

DLH Cabut Laporan, Pelaku Pencurian Kayu di Gunungkidul Dibebaskan

Sabtu, 18 Januari 2025 08:22 WIB
Garuda Pertiwi Melangkah Mantap Menuju Piala Asia Futsal Wanita 2025, Siap rebut Juara ...

Garuda Pertiwi Melangkah Mantap Menuju Piala Asia Futsal Wanita 2025, Siap rebut Juara ...

Jumat, 17 Januari 2025 21:54 WIB
Hasil Kualifikasi Piala Asia Futsal Wanita 2025: Indonesia Cukur India 6-0

Hasil Kualifikasi Piala Asia Futsal Wanita 2025: Indonesia Cukur India 6-0

Jumat, 17 Januari 2025 18:42 WIB
Pelaku Pencurian Kayu di Gunungkidul Ajukan Permohonan, Polisi Tangguhkan Penahanan

Pelaku Pencurian Kayu di Gunungkidul Ajukan Permohonan, Polisi Tangguhkan Penahanan

Jumat, 17 Januari 2025 16:55 WIB
Guru Besar UGM Setujui Usulan Program MBG Pakai Dana Zakat, Asalkan Akuntanbilitasnya Tetap ...

Guru Besar UGM Setujui Usulan Program MBG Pakai Dana Zakat, Asalkan Akuntanbilitasnya Tetap ...

Jumat, 17 Januari 2025 15:54 WIB