Berita

Pemimpin Al Qaeda Tewas di Afghanistan Akibat Serangan Drone AS, Berikut Fakta-faktanya

profile picture Dyah Ayu Purwirasari
Dyah Ayu Purwirasari
Pemimpin Al Qaeda Tewas di Afghanistan Akibat Serangan Drone AS, Berikut Fakta-faktanya
Pemimpin Al Qaeda Tewas di Afghanistan Akibat Serangan Drone AS, Berikut Fakta-faktanya
Serangan AS terhadap pemimpin Al Qaeda ini disebut telah direncanakan secara hati-hati dalam waktu berminggu-minggu. Informasi intel yang didapatkan oleh AS menyatakan bahwa sejak pindah ke tempat persembunyiannya, Zawahri tidak pernah keluar dari rumah, hanya sesekali menampakkan diri ke luar di balkon.

Ayman Al-Zawahri Sudah Membentuk Grup Jihad di Mesir sejak Masa SMA

pemimpin Al Qaeda tewas
Presiden AS Joe Biden mengumumkan pemimpin Al Qaeda tewas di Gedung Putih. (Foto: Twitter/POTUS)
Dalam pernyataanya, Presiden AS Joe Biden mengucapkan bahwa Amerika Serikat tidak akan ragu untuk menyingkirkan pihak-pihak yang dianggap mengancam keselamatan nasional.
Ia juga mengatakan bahwa meskipun pasukan AS sudah keluar dari Afghanistan sejak dikuasai oleh Taliban, kekuatan AS tidak akan membiarkan Afghanistan menjadi sarang teroris, terlebih setelah serangan terhadap pemimpin Al Qaeda yang tewas ini.
Dilansir dari The Japan Times, Zawahri merupakan pemimpin Al Qaeda tewas yang berusia 71 tahun dan lahir di keluarga Mesir terhormat, di mana dirinya sendiri merupakan seorang dokter bedah.
Sejak usianya masih muda, Zawahri sudah menentang pemerintahan sekuler Mesir dan membentuk grup jihad saat dirinya masih duduk di bangku SMA.
BACA JUGA : Serangan Teroris di Afghanistan Selama Ramadhan, Sekitar 700 Orang Terbunuh dan Terluka
Tujuan dari grup jihad tersebut adalah untuk menggulingkan Gamal Abdel Nasser yang dianggap terlalu ke-Barat-an. Zawahri kemurian membentuk Egyptian Islamic Jihad dan melebur dengan Al Qaeda di tahun 1998.
Sementara itu, akibat dari pemimpin Al Qaeda tewas akibat serangan drone AS, juru bicara Taliban menyatakan bahwa serangan tersebut adalah pelanggaran terhadap prinsip-prinsip internasional. ****
 
Ads Banner

BERITA TERKINI

Tertunduk Lesu, Begini Tampang Pelaku Begal Payudara di Lebak Bulus Jaksel

Tertunduk Lesu, Begini Tampang Pelaku Begal Payudara di Lebak Bulus Jaksel

Sabtu, 07 Juni 2025
Polemik Pelayanan Puncak Haji : Bus ke Mina Tak Kunjung Tiba, Jemaah Terpaksa ...

Polemik Pelayanan Puncak Haji : Bus ke Mina Tak Kunjung Tiba, Jemaah Terpaksa ...

Sabtu, 07 Juni 2025
Hukum Berkurban Setelah Idul Adha Berakhir, Apakah Sah?

Hukum Berkurban Setelah Idul Adha Berakhir, Apakah Sah?

Sabtu, 07 Juni 2025
Perampokan di Alfamart Gunungkidul, Polisi Buru Pelaku

Perampokan di Alfamart Gunungkidul, Polisi Buru Pelaku

Sabtu, 07 Juni 2025
Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 7 Juni 2025 Terjun Bebas! Cek Sebelum ...

Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 7 Juni 2025 Terjun Bebas! Cek Sebelum ...

Sabtu, 07 Juni 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 7 Juni 2025 Masih Stabil

Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 7 Juni 2025 Masih Stabil

Sabtu, 07 Juni 2025
Ditendang Sapi Ngamuk, Dua Warga Dlingo Bantul Luka-luka, Satu Korban Masih Opname

Ditendang Sapi Ngamuk, Dua Warga Dlingo Bantul Luka-luka, Satu Korban Masih Opname

Jumat, 06 Juni 2025
Gunungkidul Terima Ribuan Domba dari Yayasan Singapura

Gunungkidul Terima Ribuan Domba dari Yayasan Singapura

Jumat, 06 Juni 2025
Pantau Penyembelihan Kurban, Bupati Sleman Ingatkan Tidak Buang Limbah Sapi ke Sungai

Pantau Penyembelihan Kurban, Bupati Sleman Ingatkan Tidak Buang Limbah Sapi ke Sungai

Jumat, 06 Juni 2025
Waspadai Cacing Hati pada Hewan Kurban, Ini yang Dilakukan DPKH Gunungkidul

Waspadai Cacing Hati pada Hewan Kurban, Ini yang Dilakukan DPKH Gunungkidul

Jumat, 06 Juni 2025