HARIANE - Pemerintah Kabupaten Gunungkidul menerima penghargaan dalam Anugerah Media Humas Tahun 2024. Anugerah ini merupakan ajang kompetisi tahunan untuk mengapresiasi inovasi kehumasan dari berbagai instansi dan lembaga pemerintahan.
Di tahun 2024 ini, Pemkab Gunungkidul melalui Dinas Komunikasi dan Informatika masuk dalam 2 nominasi, yaitu Siaran Pers dan Media Audiovisual, serta meraih juara I Nasional kategori media audiovisual dalam klasifikasi kelompok nominasi Pemerintah Daerah provinsi, kabupaten, atau kota.
"Ada 6 kategori yang dilombakan, yaitu media sosial, siaran pers, kampanye komunikasi publik, penerbitan media internal, website, serta media audiovisual," kata Direktur Jenderal Bidang Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Kominfo, Dr. Prabunindya Revta Revolusi, S.T., M.I.K.
Dari berbagai aspek penilaian yang dilakukan oleh tim, Gunungkidul unggul dibandingkan lembaga, instansi, BUMN, dan lainnya, hingga berhasil memperoleh gelar juara I terbaik di bidang media audiovisual.
"Hasil penilaian kali ini murni independen," tandasnya.
Lebih lanjut, Prabunindya Revta Revolusi mengungkapkan bahwa hasil penilaian dari juri bersifat mutlak dan murni tanpa adanya intervensi dari pihak manapun. Menurutnya, Humas harus menjadi navigator komunikasi publik di era kecerdasan buatan.
Terlebih di era modern ini, harus dapat memanfaatkan teknologi AI. Sehingga, fungsi humas menjadi lebih efisien dan efektif dalam menjangkau dan berinteraksi dengan audiens.
"Humas haruslah dapat mengikuti perkembangan zaman dan teknologi yang ada. Termasuk kreativitas dan inovasinya, baik dalam memberikan pelayanan maupun aspek lainnya, harus benar-benar terasah," tandasnya.
Ajang paling bergengsi bagi insan humas se-Indonesia tersebut berlangsung di Hotel Polman, Bandung, Provinsi Jawa Barat pada Kamis (10/10/24) dan dihadiri oleh Dirjen IKP Kementerian Kominfo, Inspektur Jenderal Kementerian Kominfo.
Selain itu, juga dihadiri oleh Staf Ahli Menteri bidang Komunikasi dan Media Massa, PJ Gubernur Jawa Barat, Sekda Jawa Barat, Dewan Juri, dan nominator dari Kementerian, lembaga, BUMN, Perguruan Tinggi, Pemerintah Provinsi, dan Pemerintah Kabupaten/Kota di Indonesia.****