HARIANE - Pemerintah Kabupaten Kulon Progo mendorong seluruh pelaku wisata agar berkolaborasi dalam mengembangkan dan meningkatkan potensi wisata di Kulon Progo. Salah satunya adalah wisata di Tegal Pule, Banjararum Kalibawang, yang coba dihidupkan kembali, melalui Sambanggo yang digelar Dinas Pariwisata Kulon Progo, Kamis, (27/6/2024).
Penjabat (Pj) Bupati Kulon Progo, ISrie Nurkyatsiwi, mengatakan, pihaknya pasti akan terus mendukung pengembangan pariwisata. Pendampingan juga siap dilakukan melalui program yang ada sesuai dengan kebutuhan masing-masing destinasi wisata.
"Terpenting adalah komitmen. Pemerintah Kabupaten Kulon Progo akan mendukung sesuai dengan kebutuhan di lapnhan. Kami akan menjawab suatu permasalahan publik agar program yang diberikan bisa tepat sasarannya tepat," ungkap Siwi.
Disampaikan Siwi, pemerintah akan terus mendukung dan mendampingi. Karenanya pelaku wisata maupun masyarakat diharapkan selalu siap dalam rangka mendukung upaya-upaya tersebut.
"Itu tidak bisa sendiri-sendiri, harus bersinergi. Disini ada potensi apa dilain tempat ada potensi apa, kemudian duduk bersama dan dilakukan pendampingan," tutur Siwi.
Siwi menuturkan, pelaku wisata harus mampu mengemas wisatanya sesuai dengan perkembangan zaman dalam rangka menarik kunjungan wisatawan. Produk lokal yang ada juga harus dimanfaatkan dalam mendukung ekosistem pariwisata secara berkelanjutan.
"Ada keberlanjutan, nanti ujungnya adalah kesejahteraan masyarakat," tutur Siwi.
Sedangkan, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Kulon Progo Joko Mursito, mengatakan, kegiatan Sambanggo bertujuan untuk meningkatan kembali pariwisata di Kulon Progo. Masing-masing destinasi wisata diberikan fasilitasi peningkatan kinerja parisiwata.
"Salah satunya Tegal Pule yang sudah lama ada. Ini coba digairahkan kembali," kata Joko.
Di Tegal Pule tersebut, dilakukan gotong royong membersihkan lokasi wisata. Kepada Desa Wisatanya juga disalurkan bantuan hibah sebesar Rp.50 juta.****