Berita , D.I Yogyakarta
Pemuda di Gunungkidul Jadi Korban Penganiayaan saat Sedang Pesta Miras
HARIANE – Seorang pelajar SMK di Kelurahan Ngunut, Kapanewon Playen, Kabupaten Gunungkidul, diduga menjadi korban penganiayaan dan penyekapan oleh dua temannya pada Senin (7/12/2024) malam.
Peristiwa ini terjadi saat korban, DS, sedang berpesta minuman keras (miras) bersama dua temannya di sekitar kandang ternak di lokasi kejadian. Diduga, korban terlibat cekcok dengan salah satu temannya yang berinisial T.
Perdebatan tersebut kemudian berujung pada penganiayaan oleh T. Bahkan, korban dilaporkan disekap di sebuah kandang ternak setelah penganiayaan berlangsung.
Kapolsek Playen, AKP Sigit Tedja, membenarkan adanya laporan dugaan tindak pidana penganiayaan dan penyekapan ini. Informasi tersebut diterima dari orang tua korban.
"Laporan telah kami terima, dan saat ini kami sedang melakukan pengejaran terhadap terduga pelaku," ujar Sigit saat dihubungi, Minggu (15/12/2024).
Pihak kepolisian telah memeriksa sejumlah saksi terkait kasus ini. Namun, kronologi lengkap kejadian belum dapat disampaikan karena keterangan dari terduga pelaku masih ditunggu.
Kronologi Menurut Orang Tua Korban
Kardi, orang tua korban, mengungkapkan bahwa sebelum kejadian, anaknya dihubungi oleh temannya untuk ikut berpesta miras di lokasi kejadian.
Saat pesta berlangsung, terduga pelaku yang diduga sedang dalam pengaruh miras meminta korban memberikan kaos yang dikenakannya.
Korban menolak permintaan tersebut, sehingga terjadi cekcok yang berujung pada penganiayaan.
"Anak saya menolak memberikan baju kepada pelaku. Karena emosi, pelaku menganiaya anak saya," kata Kardi.
Kardi menambahkan bahwa anaknya mengalami sejumlah luka, yang diduga akibat senjata tajam yang digunakan oleh pelaku.