Berita , Jateng

Seorang Pencari Ikan dengan Alat Setrum di Sungai Sadeng Semarang Ditemukan Tewas, Diduga Ini Penyebabnya

profile picture Tri Lestari
Tri Lestari
Seorang Pencari Ikan dengan Alat Setrum di Sungai Sadeng Semarang Ditemukan Tewas, Diduga Ini Penyebabnya
Evakuasi seorang pencari ikan dengan alat setrum di sungai Sadeng yang tewas. (Foto: Instagram/Basarnas_Jateng)
HARIANE – Seorang pencari ikan dengan alat setrum di sungai Sadeng Semarang yang ditemukan dalam keadaan meninggal sempat membuat geger warga.
Informasi mengenai tewasnya seorang pencari ikan dengan alat setrum di sungai Sadeng Semarang ini diketahui dari unggahan dalam akun media sosial resmi milik Basarnas Jateng yang diunggah pada Kamis, 28 April 2022.
Berikut informasi lengkap mengenai tewasnya seorang pencari ikan dengan alat setrum di sungai Sadeng Semarang.

Kronologi Penemuan Pencari Ikan dengan Alat Setrum di Sungai Sadeng yang Tewas

BACA JUGA : Seorang Pria di Sleman Sebar Hoax Jadi Korban Begal Diciduk Polisi, Nekat Bohong Untuk Mengelabui Istri
Berdasarkan pada unggahan dalam akun media sosial tersebut diketahui bahwa lokasi penemuan dari pria pencari ikan yang tewas tersebut yakni di Sungai Sadeng, Kecamatan Gunungpati, Semarang.
Adapun identitas dari pria tersebut yakni S (65th) yang merupakan warga Sadeng, Kelurahan Sadeng, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang.
Sebelum ditemukan tewas di sungai tersebut, pihak Tim SAR Gabungan telah melakukan upaya pencarian korban yang sebelumnya telah dilaporkan belum kembali ke rumah.
Berdasarkan dari keterangan dalam unggahan tersebut, diketahui kegiatan sehari-hari korban yakni mencari ikan dengan menggunakan alat bantu tenaga ACCU (setrum aki).
Setelah mencari ikan, biasanya S akan kembali ke rumah saat menjelang malam. Namun, hingga pukul 19.00 WIB korban belum kembali pulang.
Tim SAR Gabungan yang telah mendapat laporan kemudian melakukan upaya pencarian terhadap korban pada Rabu malam, 27 April 2022.
Kemudian pada Kamis, 28 April 2022 sekitar pukul 04.45 WIB petugas Tim SAR Gabungan berhasil menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia di aliran sungai Sadeng.
Ads Banner

BERITA TERKINI

Perintah Tunda Ikut Retret, Waketum Gerindra: Kepala Daerah Tidak Hanya Mewakili Satu Kelompok ...

Perintah Tunda Ikut Retret, Waketum Gerindra: Kepala Daerah Tidak Hanya Mewakili Satu Kelompok ...

Jumat, 21 Februari 2025 23:10 WIB
Pembukaan Sekolah Tani Nasional 2025, Budi Djiwandono: Petani Butuh Peremajaan

Pembukaan Sekolah Tani Nasional 2025, Budi Djiwandono: Petani Butuh Peremajaan

Jumat, 21 Februari 2025 22:23 WIB
Wamendagri Sebut Ada 47 Kepala Daerah Tak Hadir Tanpa Keterangan di Retreat Akmil ...

Wamendagri Sebut Ada 47 Kepala Daerah Tak Hadir Tanpa Keterangan di Retreat Akmil ...

Jumat, 21 Februari 2025 19:10 WIB
Jadi Bupati Sleman Didukung PDIP, Harda Kiswaya Tetap Berangkat Retret di Akmil Magelang

Jadi Bupati Sleman Didukung PDIP, Harda Kiswaya Tetap Berangkat Retret di Akmil Magelang

Jumat, 21 Februari 2025 18:36 WIB
Suasana di Akmil Magelang Jawa Tengah Jelang Retreat Kepala Daerah

Suasana di Akmil Magelang Jawa Tengah Jelang Retreat Kepala Daerah

Jumat, 21 Februari 2025 15:18 WIB
Cawe-Cawe Megawati Berlanjut, dari Era Jokowi ke Pemerintahan Prabowo

Cawe-Cawe Megawati Berlanjut, dari Era Jokowi ke Pemerintahan Prabowo

Jumat, 21 Februari 2025 15:17 WIB
Tingkatkan Pelayanan, KAI Commuter Luncurkan Kartu Disabilitas di Yogyakarta

Tingkatkan Pelayanan, KAI Commuter Luncurkan Kartu Disabilitas di Yogyakarta

Jumat, 21 Februari 2025 14:33 WIB
Nasib Kepala Daerah dari PDIP yang Sudah Tiba di Jogja, Hasto Wardoyo: Kita ...

Nasib Kepala Daerah dari PDIP yang Sudah Tiba di Jogja, Hasto Wardoyo: Kita ...

Jumat, 21 Februari 2025 14:20 WIB
Tunda Ikuti Retreat di Magelang, Bupati Gunungkidul: Kami Tegak Lurus Ketum Megawati

Tunda Ikuti Retreat di Magelang, Bupati Gunungkidul: Kami Tegak Lurus Ketum Megawati

Jumat, 21 Februari 2025 14:17 WIB
Megawati Larang Kepala Daerah PDIP Ikut Retret, Hasto Wardoyo Tunggu Klarifikasi

Megawati Larang Kepala Daerah PDIP Ikut Retret, Hasto Wardoyo Tunggu Klarifikasi

Jumat, 21 Februari 2025 12:40 WIB