Berita
Penemuan Hiu Paus di Jembatan Suramadu, Diduga Karena Terjebak Perairan Dangkal
Sementara pada bulan sebelumnya Juni 2023, Hiu Paus juga ditemukan mati di Pantai Air Kuning Bali akibat terjerat jaring pukat.
Sementara yang baru saja viral mengenai penemuan Hiu Paus di Jembatan Suramadu dalam kondisi mati yang belum diketahui penyebab utamanya.
Berdasarkan laman Kementerian Kelautan dan Perikanan, Hiu Paus memang banyak ditemukan di perairan tropis hingga subtropis yang membuat spesies ini cukup mudah ditemukan di perairan Indonesia.
Beberapa daerah dengan kemunculan teratur setiap tahunnya adalah di Perairan Teluk Cenderawasih Papua, Talisayan Kalimantan Timur, Probolinggo Jawa Timur dan Botubarani Gorontalo.
Pada tahun 2000, hiu paus masuk dalam daftar merah untuk species terancam dengan populasinya diperkirakan sudah mengalami penurunan sebanyak 20-50% dalam kurun waktu 10 tahun atau tiga generasi.
Oleh karena itu bentuk upaya menjaga populasi Hiu Paus di Perairan Indonesia, sejak 20 Mei 2013 Hiu Paus telah dilindungi secara penuh berdasarkan Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia.
Hal ini berarti segala bentuk pemanfaatan yang bersifat ekstraktif terhadap Hiu Paus, termasuk pemanfaatan bagian-bagian tubuhnya, telah dilarang secara hukum.
Walaupun begitu, ancaman kehidupan Hiu Paus di perairan Indonesia masih ada melalui aktivitas perikanan dan pelayaran baik secara sengaja maupun tidak.
Penemuan Hiu Paus di Jembatan Suramadu perlu dilakukan pemeriksaan guna memastikan dan mengetahui penyebab utama kematian spesies tersebut. ****