Berita , Nasional
Pengakuan Pemeran Film Dewasa: Diiming-iming Rp 10 Hingga Rp 15 Juta Dibayar Hanya Rp 1 Sampai Rp 2 Juta
“Memang saya merasa dijebak karena di sini saya juga sebenarnya nggak tau kalau itu bakal ada web dewasa,” kata Virly.
Selain pengakuan pemeran film dewasa yang serupa, beberapa pemeran juga mengaku kalau bayaran yang disetor tidak sesuai dengan perjanjian awal.
Seperti yang dikatakan Meli 3gp, salah satu pemeran konten tersebut menyatakan bahwa ia hanya dibayar 1 juta tidak sesuai perjanjian awal yakni mencapai belasan juta.
“Kemarin kan ada yang bilang dibayar Rp 10 sampai Rp 15 juta, tapi nyatanya aku cuma dibayar Rp1 juta,” ungkap Meli.
“Aku cuma 1 episode, trauma main di situ. Dari jam 11 siang sampai jam 3 pagi disuruh main di situ dan dipaksa mainin adegan yang dia suruh,” kata Meli.
“Adegan disuruh buka baju. Itu pun tidak ada script. Aku cuma disuruh ikutin apa yang dia bilang. Di situ aku posisinya nggak punya temen, jadi terpaksa ikutin. Aku nggak tahu mau nyelametin dirinya gimana, kan timnya banyak,” jelas Meli.
Hal yang sama juga diungkapkan oleh Virly, pemeran wanita lainnya yang menyatakan bahwa bayarannya hanya 2 juta tidak sesuai dengan perjanjian awal.
Bayarannya tidak semahal itu. Dari Rp 1 juta sampai Rp 2 juta, pembayaran pun tidak langsung dibayarkan, tapi disendat-sendat juga,” kata Virly.
Sementara itu menanggapi pengakuan pemeran film dewasa tersebut, Dirreskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak mengatakan hal itu merupakan hak setiap orang dalam menyampaikan suatu pendapat atau keterangan.
"Itu hak saksi untuk mengatakan apa saja yang diketahui, didengar, dan dialaminya sendiri,” ujar Ade Safri.
Lebih lanjut Ade Safri menjelaskan, pihaknya akan melakukan gelar perkara penetapan tersangka setelah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah ahli.
Setelah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah pemeran film dewasa, polisi menjadwalkan melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi ahli pekan ini.