Berita , D.I Yogyakarta

Pengakuan Santri Korban Pengeroyokan di Prawirotaman Jogja: Tiba-tiba Diserang

profile picture Yohanes Angga
Yohanes Angga
Pengakuan Santri Korban Pengeroyokan di Prawirotaman Jogja: Tiba-tiba Diserang
Aufal Marom (kaos ungu) ditemui seusai keluar dari rumah sakit. Foto/Yohanes Angga.

HARIANE - Dua santri Pondok Pesantren (ponpes) Al Fatimiyah, Krapyak, Kapanewon Sewon, Bantul menjadi korban pengeroyokan di sekitar daerah Prawirotaman, Mergangsan, Kota Yogyakarta pada Rabu, 23, Oktober , 2024 malam. 

Salah satu santri korban pengeroyokan di sekitar Prawirotaman, Mergangsan, Kota Yogyakarta, Aufal Marom (23) memberikan kesaksiannya. Ia tak menyangka akan menjadi korban pengeroyokan saat sedang berada di warung sate.

Aufal menceritakan, sebelum kejadian itu ia sedang menikmati sate ayam bersama seorang temannya Shafiq (20) di sebuah warung sate di utara Pasar Prawirotaman sekitar pukul 21.30 WIB. Selesai menyantap sate, ia tak langsung pergi dari lokasi.

"Setelah makan enggak langsung pulang. Masih santai-santai dulu, lah. tiba-tiba, ada segerombolan orang nyerang," ujarnya saat ditemui di rumah sakit Pratama, Yogyakarta, Kamis, 24, Oktober, 2024.

Aufal yang tak tahu akar masalah hanya berdiam diri. Hal itu terjadi membuatnya menerima sejumlah pukulan menggunakan benda-benda seperti kursi dan batu. 

"Kita cuma bisa bilang enggak tahu apa-apa, enggak tahu apa-apa, tetapi tetap aja diserang," ucapnya. 

Warga Pati, Jawa Tengah ini mengaku tak mengenali satupun dari para pelaku pengeroyokan, yang jumlahnya diperkirakan puluhan orang. 

"Enggak pernah lihat juga, tapi, tiba-tiba nyerang langsung mukul," ujarnya. 

Beruntung, pengeroyokan itu bisa berhenti setelah beberapa warga mulai mendekat memberikan pertolongan dengan cara teriak. Hal ini membuat para pelaku melarikan diri. 

"Entah lari ke mana. Terus ada satu warga yang narik., jadi saya lari sebisanya. Langsung lari aja sebisaku. Yaudah gitu, minta bantuan warga," bebernya.

Sayangnya, temannya Shafiq tidak bisa menghindari kejadian itu. Shafiq mengalami luka tusuk di perut bagian kiri. 

"Saya kepikiran teman saya. Pas saya lari ke pondok pesantren, minta tolong sama temen, ternyata Shafiq sudah dibawa sama warga ke rumah sakit. Terus saya disuruh ke rumah sakit juga," ucapnya.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Hadapi Musim Kemarau, BPBD Gunungkidul Siapkan Ribuan Tangki Air Bersih

Hadapi Musim Kemarau, BPBD Gunungkidul Siapkan Ribuan Tangki Air Bersih

Jumat, 18 April 2025
Harga Emas Antam Hari ini Jumat 18 April 2025 Turun Rp 10.000 Per ...

Harga Emas Antam Hari ini Jumat 18 April 2025 Turun Rp 10.000 Per ...

Jumat, 18 April 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 18 April 2025 Melesat! Cek Rinciannya Disini

Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 18 April 2025 Melesat! Cek Rinciannya Disini

Jumat, 18 April 2025
Upaya Cegah Penyebaran Antraks, Pemkab Gunungkidul Akan Batasi Lalu Lintas Ternak

Upaya Cegah Penyebaran Antraks, Pemkab Gunungkidul Akan Batasi Lalu Lintas Ternak

Jumat, 18 April 2025
Kucing, Jadi Penyebab Kecelakaan lalu lintas di Kulon Progo

Kucing, Jadi Penyebab Kecelakaan lalu lintas di Kulon Progo

Jumat, 18 April 2025
Tahap Pelunasan Biaya Haji Reguler 2025 Diperpanjang Meski Kuota Full, Kenapa?

Tahap Pelunasan Biaya Haji Reguler 2025 Diperpanjang Meski Kuota Full, Kenapa?

Kamis, 17 April 2025
Polisi Temukan Tenda Kemah di Sekitar Pantai, Diduga Milik Jenazah Di Pantai Midodaren

Polisi Temukan Tenda Kemah di Sekitar Pantai, Diduga Milik Jenazah Di Pantai Midodaren

Kamis, 17 April 2025
Gunungkidul Mulai Petakan Potensi Pembentukan Koperasi Merah Putih

Gunungkidul Mulai Petakan Potensi Pembentukan Koperasi Merah Putih

Kamis, 17 April 2025
Puluhan Warga Gandekan Bantul Kembali Geruduk Kantor Kalurahan, Minta Dukuh Segera Turun Jabatan

Puluhan Warga Gandekan Bantul Kembali Geruduk Kantor Kalurahan, Minta Dukuh Segera Turun Jabatan

Kamis, 17 April 2025
Aniaya Anak Tiri Hingga Harus Operasi, Seorang Ibu Diamankan Polresta Sleman

Aniaya Anak Tiri Hingga Harus Operasi, Seorang Ibu Diamankan Polresta Sleman

Kamis, 17 April 2025