Pengembangan Gas Bumi Semarang-Kendal. (Foto: Hariane.com)
HARIANE – Proyek Strategis Nasional (PSN) pengembangan gas bumi Semarang-Kendal mulai dilaksanakan hari ini melalui kegiatan pengelasan pertama pipa distribusi, Selasa, 6 Desember 2022. Dalam hal ini dilakukan PT PGN Tbk sebagai Subholding Gas Pertamina. Pengembangan gas bumi Semarang-Kendal merupakan pemanfaatan pipa Transmisi Cirebon – Semarang (Pipa Cisem), serta wujud nyata PT PGN dalam mengembangkan pemanfaatan gas bumi di daerah Semarang, Kendal, Batang, dan sekitarnya.Pada acara seremonial tersebut beberapa pihak turut serta dalam pelaksanaan proyek pengembangan gas bumi Semarang-Kendal. Adapun di antaranya Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Wahyu Utomo, Plt. Asisten Deputi Migas Pertambangan dan Petrokimia Koordinator Bidang Perekonomian, Sunandar, dan Dirjen Migas yang diwakili Koordinator Perencanaan Pembangunan, Agung Kuswardono.Turut hadir pula Gubernur Jawa Tengah yang diwakili Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jawa Tengah, Sujarwanto Dwiatmoko, perwakilan Walikota Semarang, dan Bupati Kendal, serta Direktur Infrastruktur dan Teknologi PGN, Achmad Muchtasyar, Direktur Utama PT JPEN Muhammad Iqbal, dan Perwakilan Direksi PT Jasamarga.
Tahapan Distribusi Pengembangan Gas Bumi Semarang-Kendal
Acara pengelasan pertama pipa distribusi. (Foto: Hariane.com)Di tahap awal pengembangan gas bumi Semarang-Kendal, gas bumi di KI Kendal berpotensi akan diserap oleh 7 pelanggan industri dengan kebutuhan kurang lebih 3,4 - 4 BBTUD.Pipa distribusi tersebut diketahui sepanjang 8 km , berdiameter 8 Inch dengan kapasitas pengangkutan gas sebesar 13 MMSCFD. Sama halnya dengan penyaluran gas bumi ke KIT Batang, gas bumi untuk KI Kendal bersumber dari PEPC Jambaran Tiung Biru (PEPC JTB). Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Wahyu Utomo, mengungkapkan KI Kendal masuk sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN) dan PSN diharapkan selesai pada semester 1 2024. Pengembangan gas bumi Semarang-Kendal akan sejalan dengan pembangunan jaringan transmisi dan distribusi gas bumi."Sudah ada koordinasi yang kuat antara pipa Cisem dan pipa distribusi oleh PGN yang langsung masuk ke kawasan industri. Pembangunan infrastruktur gas ini akan menambah kemampuan daya saing di sektor industri, khususnya Jawa Tengah," ucap Wahyu.Pengembangan Gas Bumi Semarang - Kendal. (Foto: Hariane.com)Proyek potensial ini juga dapat memenuhi berbagai kebutuhan kawasan industri yang tengah berkembang di Kendal, Wijaya Kusuma, KIT Batang, dan KI Brebes.