Berita , D.I Yogyakarta

Pengunjung Wisata di Sleman Naik 50 Persen, Dispar Sleman Pastikan Tidak Ada Tarif Nuthuk

profile picture Wahyu Turi
Wahyu Turi
wisata di sleman
Tebing Breksi merupakan salah satu obyek wisata di Sleman yang ramai dikunjungi saat akhir pekan panjang awal Juni 2023 ini. (Foto; Dispar Sleman)

HARIANE – Jumlah pengunjung wisata di Sleman yang mendatangi sejumlah objek pada momen libur panjang ini mengalami peningkatan yang pesat.

Dorongan minat wisatawan untuk berkunjung ke objek wisata di Sleman meningkat seiringan dengan libur panjang yang berlangsung sejak Peringatan Hari Lahir Pancasila, Peringatan Hari Waisak dan disambung dengan akhir pekan atau mulai Kamis, 1 Juni hingga Minggu 4 Juni 2023.

Kepala Dinas Pariwisata Sleman, Ishadi Zayid menyampaikan, dibandingkan dengan hari biasa, pada momen libur panjang awal ini obyek wisata di Sleman naik hingga 50 persen.

Bahkan, menurutnya kunjungan wisatawan sekarang ini lebih ramai dibandingkan dengan libur lebaran 2023 kemarin.

“Memang kunjungan wisatawan selama long weekend ada peningkatan, hanya angkanya kami belum dapat lengkap. Kalau dibandingkan dengan libur lebaran, libur yang sekarang kunjungannya lebih tinggi,” kata Ishadi kepada Hariane, Minggu pada 4 Juni 2023.

Wisata di Sleman Ramai Saat Libur Long Weekend, Tebing Breksi Jadi Favorit 

Menurut Ishadi, jumlah kunjungan di Tebing Breksi pada Jumat, 2 Juni 2023 mencapai 4.171 wisatawan.

Umumnya, wisatawan yang berkunjung di kawasan tersebut hanya berkisar 1.500 orang di hari biasa atau di luar akhir pekan.

Sementara di daerah lain, pada 1-2 Juni 2023 ada sekitar 3.380 wisatawan memasuki wilayah Kaliurang per harinya.

“Dibandingkan biasanya naik 50 persen dan ini terjadi hampir di semua obyek wisata. Obyek wisata yang dikelola swasta seperti Suraloka Zoo dan Obelix katanya juga ada peningkatan,” ujar dia.

Terkait dengan ramainya kunjungan wisatawan selama long weekend ini Ishadi memastikan tidak ada pelaku wisata yang mematok tarif yang lebih tinggi atau nuthuk.

Menurutnya, para pelaku objek wisata di Sleman saat ini sudah menyadari apabila mematok tarif nuthuk akan berdampak buruk untuk pariwisata.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Pelaksanaan Makan Bergizi Gratis Kulon Progo Dapatkan Evaluasi

Pelaksanaan Makan Bergizi Gratis Kulon Progo Dapatkan Evaluasi

Sabtu, 18 Januari 2025 21:15 WIB
Dapat 11 Ribu Dosis Vaksin PMK, Pemda DIY Percepat Vaksinasi

Dapat 11 Ribu Dosis Vaksin PMK, Pemda DIY Percepat Vaksinasi

Sabtu, 18 Januari 2025 21:07 WIB
Kecelakaan di Magelang Hari ini, Kepala Pemotor Hampir Terlindas Mobil

Kecelakaan di Magelang Hari ini, Kepala Pemotor Hampir Terlindas Mobil

Sabtu, 18 Januari 2025 21:05 WIB
Gaji Pamong Kalurahan di Gunungkidul Naik Rp 70 Ribu

Gaji Pamong Kalurahan di Gunungkidul Naik Rp 70 Ribu

Sabtu, 18 Januari 2025 17:45 WIB
Tabrakan Motor vs Sepeda Listrik di Demak Memakan Korban Jiwa, Begini Kronologinya

Tabrakan Motor vs Sepeda Listrik di Demak Memakan Korban Jiwa, Begini Kronologinya

Sabtu, 18 Januari 2025 16:16 WIB
Kabar Gembira! Jamaah Indonesia Tak Menempati Mina Jadid saat Puncak Haji

Kabar Gembira! Jamaah Indonesia Tak Menempati Mina Jadid saat Puncak Haji

Sabtu, 18 Januari 2025 15:20 WIB
Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 18 Januari 2025 Naik atau Turun? Cek ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 18 Januari 2025 Naik atau Turun? Cek ...

Sabtu, 18 Januari 2025 10:36 WIB
Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 18 Januari 2025 Turun, Berikut Rinciannya

Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 18 Januari 2025 Turun, Berikut Rinciannya

Sabtu, 18 Januari 2025 10:35 WIB
DLH Cabut Laporan, Pelaku Pencurian Kayu di Gunungkidul Dibebaskan

DLH Cabut Laporan, Pelaku Pencurian Kayu di Gunungkidul Dibebaskan

Sabtu, 18 Januari 2025 08:22 WIB
Garuda Pertiwi Melangkah Mantap Menuju Piala Asia Futsal Wanita 2025, Siap rebut Juara ...

Garuda Pertiwi Melangkah Mantap Menuju Piala Asia Futsal Wanita 2025, Siap rebut Juara ...

Jumat, 17 Januari 2025 21:54 WIB