Berita , Jabar

Upaya Peningkatan Pengawasan Wabah PMK pada Hewan Ternak Jelang Idul Adha, Wagub Jabar: yang Tidak Lulus Dipulangkan

profile picture Sri Nuraeni
Sri Nuraeni
Upaya Peningkatan Pengawasan Wabah PMK pada Hewan Ternak Jelang Idul Adha, Wagub Jabar: yang Tidak Lulus Dipulangkan
Upaya Peningkatan Pengawasan Wabah PMK pada Hewan Ternak Jelang Idul Adha, Wagub Jabar: yang Tidak Lulus Dipulangkan
HARIANE -  Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat melakukan berbagai upaya peningkatan pengawasan wabah PMK pada hewan ternak. Wabah PMK atau Wabah Penyakit Mulut dan Kuku mulai menyerang hewan ternak sejak awal Mei 2022. 
Upaya peningkatan pengawasan wabah PMK pada hewan ternak ini dilakukan untuk mencegah penyebaran penyakit.

Upaya peningkatan pengawasan wabah PMK pada hewan ternak ini sangat diperlukan jelang hari raya Idul Adha 1443 H.

Wabah PMK merupakan penyakit hewan menular akut yang menyerang hewan ternak seperti sapi, kerbau, kambing, domba, kuda dan babi. Wabah ini diketahui memiliki tingkat penularan tinggi mencapai 90% hingga 100%.
Dikutip dari laman Dinas Kominfo Jatim, Gejala klinis penyakit PMK pada hewan ternak meliputi demam tinggi (39-41 derajat Celcius), keluar lendir berlebihan dari mulut dan berbusa, luka-luka seperti sariawan pada rongga mulut dan lidah, tidak mau makan, dan kaki pincang.
BACA JUGA : Kasus PMK Ditemukan di Aceh Besar, Sebanyak 17 Ekor Sapi Terjangkit Penyakit Mulut dan Kuku
Wabah ini sudah menyebar di wilayah Jawa Timur dan di sejumlah daerah Sumatera. Untuk mencegah penyebaran ke wilayah lain Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum, menjabarkan upaya peningkatan pengawasan wabah PMK pada hewan ternak Jumat, 13 Mei 2022.
Dilansir dari laman resmi jabarprov.go.id upaya peningkatan pengawasan wabah PMK pada hewan ternak ini difokuskan pada arus lalu lintas peredaran hewan kurban yang mulai mengalami peningkatan jelang hari raya Idul Adha 1443H.
Upaya yang dilakukan dalam mencegah penyebaran wabah PMK adalah membentuk Satuan Tugas PMK serta berkoordinasi dengan para bupati/wali kota terkait pemantauan terhadap pergerakan hewan ternak di Jawa Barat.
Hewan ternak yang akan dijadikan sebagai hewan kurban juga akan melewati proses pemeriksaan kesehatan. Jika hewan kurban tersebut dinyatakan tidak lolos seleksi maka akan dipulangkan ke daerah asal.
“Agar diperiksa apakah sudah lulus kesehatan dari tempatnya berangkat atau tidak. Kalau tidak, kami dengan berat hati akan memulangkannya kembali ke daerah asalnya,” jelas Uu Ruzhanul Ulum pada Jumat, 13 Mei 2022.
BACA JUGA : Pasar Hewan Jawa Timur Ditutup Antisipasi Wabah PMK, Kenali Tanda Klinisnya di Sini
Ads Banner

BERITA TERKINI

Kejagung Ungkap Peran 9 Tersangka Baru Kasus Dugaan Korupsi PT Pertamina

Kejagung Ungkap Peran 9 Tersangka Baru Kasus Dugaan Korupsi PT Pertamina

Sabtu, 12 Juli 2025
Suhu Dingin Musim Bediding di DIY, Ini Penjelasan BMKG

Suhu Dingin Musim Bediding di DIY, Ini Penjelasan BMKG

Sabtu, 12 Juli 2025
Kecelakaan di Temon, Satu Orang Meninggal Dunia

Kecelakaan di Temon, Satu Orang Meninggal Dunia

Sabtu, 12 Juli 2025
Mayu Ishikawa dan Yoshino Sato Tampil Cemerlang, Jepang Gebuk Polandia 3-1 di VNL ...

Mayu Ishikawa dan Yoshino Sato Tampil Cemerlang, Jepang Gebuk Polandia 3-1 di VNL ...

Sabtu, 12 Juli 2025
Riza Chalid Masih di Singapura, Ini Peran MRC dalam Kasus Dugaan Korupsi PT ...

Riza Chalid Masih di Singapura, Ini Peran MRC dalam Kasus Dugaan Korupsi PT ...

Sabtu, 12 Juli 2025
Kecelakaan di Secang Magelang Hari ini, Libatkan 2 Bus dan 1 Mobil

Kecelakaan di Secang Magelang Hari ini, Libatkan 2 Bus dan 1 Mobil

Sabtu, 12 Juli 2025
Puluhan SMP Swasta Tak Dapat Siswa, Begini Kebijakan yang Diterapkan Disdik Gunungkidul

Puluhan SMP Swasta Tak Dapat Siswa, Begini Kebijakan yang Diterapkan Disdik Gunungkidul

Sabtu, 12 Juli 2025
Tanggapan Bupati Gunungkidul Atas Penipuan yang Mencatut Namanya

Tanggapan Bupati Gunungkidul Atas Penipuan yang Mencatut Namanya

Sabtu, 12 Juli 2025
Lama Tak Ada Kabar, Ridwan Kamil Terekam Protes Pesawat Delay

Lama Tak Ada Kabar, Ridwan Kamil Terekam Protes Pesawat Delay

Sabtu, 12 Juli 2025
Klarifikasi Polres Depok Soal Kasus Curanmor di Rental PS Arafah : Pelaku Bukan ...

Klarifikasi Polres Depok Soal Kasus Curanmor di Rental PS Arafah : Pelaku Bukan ...

Sabtu, 12 Juli 2025