Budaya
Pentas Teater Lingkar Putih, Kidung Suwung Jadi Lakon Syukuran Ulang Tahun Kesebelas
HARIANE - Pentas Teater Lingkar Putih akan digelar Minggu malam, 29 Juni 2025 di Gir Ghra Purba Buana, Kalurahan Patalan, Jetis, Bantul.
Pentas yang akan dimulai sekitar pukul 19.30 WIB itu menandai 11 tahun berdirinya teater yang berbasis di Padukuhan Bobok, Patalan tersebut.
Senada dengan teater rakyat yang mayoritas anggotanya adalah warga setempat itu, lakon berjudul Kidung Suwung menjadi pementasan yang nikmat untuk disaksikan.
Menurut sutradara Kidung Suwung, Doni Setiawan, cerita kali ini adalah tentang bagaimana seseorang yang kokoh dengan upaya mempertahankan nilai-nilai budaya lokal.

Pementasan yang merupakan produksi kedelapan Teater Lingkar Putih ini akan menyajikan romantisme kearifan lokal diantara situasi kekinian yang menggerus eksistensinya.
“Pementasan ini mengangkat cerita tentang perjalanan seseorang dalam menghadapi tantangan hidup dan mempertahankan nilai-nilai budaya lokal yang diharapkan dapat menjadi medium refleksi sosial bagi masyarakat, khususnya generasi muda saat ini, ” ucap Doni, Minggu, 22 Juni 2025.
Sementara itu, Ketua Paguyuban Teater Bantul (PTB), Cahyo Ardhi mengakui bahwa menjaga eksistensi nilai-nilai kearifan lokal di masyarakat bukan perkara mudah.
Disebutkan, sejumlah paguyuban atau kelompok teater yang tergabung dalam PTB merupakan teater yang berbasis masyarakat. Dimana anggotanya merupakan masyarakat dari sekitar sanggar.
Tidak semua anggota paguyuban memiliki disiplin ilmu pemeranan, namun dengan berbagai upaya yang dilakukan setidaknya setiap anggota mampu memainkan peran dan ikut berproses dalam teater.
Baginya, keberadaan kelompok teater di tengah masyarakat itu menjadi angin segar adanya aktifitas positif untuk berkesenian.
"Dalam teater berbagai bidang kesenian bisa diaplikasikan, selain seni peran, seni rupa, seni musik, sastra, seni suara, semua bisa diaktualisasi," sebutnya.