Jabodetabek

Penyebab Kecelakaan Maut di Tol Cikampek KM 58 Terungkap, Begini Hasil Penyelidikan Polisi

profile picture Ima Rahma Mutia
Ima Rahma Mutia
penyebab kecelakaan maut di Tol Cikampek KM 58
Polisi ungkap penyebab kecelakaan maut di Tol Cikampek KM 58. (Pixabay/Oskars Zvejs)

HARIANE – Setelah melakukan penyelidikan, Polisi akhirnya mengungkap penyebab kecelakaan maut di Tol Cikampek KM 58.

Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, terjadi insiden kecelakaan di Tol Cikampek KM 58 yang sempat menghebohkan dunia maya.

Pasalnya, kecelakaan yang terjadi pada Senin, 8 April 2024 tersebut sampai membakar habis dua buah mobil dan menewaskan dua belas orang dengan kondisi yang mengenaskan.

Total ada dua belas korban tewas dalam insiden tersebut dimana enam diantaranya dalam kondisi utuh. Sementara sisanya, dievakuasi dalam kondisi sudah menjadi bagian-bagian tubuh tertentu saja.

Penyebab Kecelakaan Maut di Tol Cikampek KM 58

Setelah melakukan evakuasi terhadap seluruh korban dan kendaraan yang terlibat laka, Polisi pun lanjut melakukan penyelidikan dan olah TKP.

Dari hasil olah TKP, Polisi menemukan tidak ada bekas rem dari mobil Gandmax yang saat kejadian membawa penumpang.

Selain itu Polisi juga menduga kalau saat kejadian, mobil Grandmax melaju dengan kecepatan lebih dari 100km/jam.

Kemudian pada Jumat, 12 April 2024 Karo penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu mengungkapkan kalau penyebab kecelakaan maut di Tol Cikampek KM 58 adalah sopir Grandmax yang mengalami microsleep.

Akibatnya, kendaraan tersebut masuk ke jalur contra flow dan menyebabkan kecelakaan yang menewaskan seluruh penumpangnya.

“Hasil dari pengakuan trayek travel tersebut, sopir dari kendaraan Grandmax ini tidak ada jeda waktu istirahat selama tiga hari terakhir dengan rute Ciamis-Jakarta dan Jakarta-Ciamis,” ungkap Brigjen Pol Trunoyudo seperti dikutip dari PMJ.

Brigjen Pol Trunoyudo melanjutkan, saat ini 11 jenazah yang sudah berhasil teridentifikasi akan dipindahkan dari RSUD Karawang ke RS Polri Kramat Jati.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Hadapi Musim Kemarau, BPBD Gunungkidul Siapkan Ribuan Tangki Air Bersih

Hadapi Musim Kemarau, BPBD Gunungkidul Siapkan Ribuan Tangki Air Bersih

Jumat, 18 April 2025
Harga Emas Antam Hari ini Jumat 18 April 2025 Turun Rp 10.000 Per ...

Harga Emas Antam Hari ini Jumat 18 April 2025 Turun Rp 10.000 Per ...

Jumat, 18 April 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 18 April 2025 Melesat! Cek Rinciannya Disini

Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 18 April 2025 Melesat! Cek Rinciannya Disini

Jumat, 18 April 2025
Upaya Cegah Penyebaran Antraks, Pemkab Gunungkidul Akan Batasi Lalu Lintas Ternak

Upaya Cegah Penyebaran Antraks, Pemkab Gunungkidul Akan Batasi Lalu Lintas Ternak

Jumat, 18 April 2025
Kucing, Jadi Penyebab Kecelakaan lalu lintas di Kulon Progo

Kucing, Jadi Penyebab Kecelakaan lalu lintas di Kulon Progo

Jumat, 18 April 2025
Tahap Pelunasan Biaya Haji Reguler 2025 Diperpanjang Meski Kuota Full, Kenapa?

Tahap Pelunasan Biaya Haji Reguler 2025 Diperpanjang Meski Kuota Full, Kenapa?

Kamis, 17 April 2025
Polisi Temukan Tenda Kemah di Sekitar Pantai, Diduga Milik Jenazah Di Pantai Midodaren

Polisi Temukan Tenda Kemah di Sekitar Pantai, Diduga Milik Jenazah Di Pantai Midodaren

Kamis, 17 April 2025
Gunungkidul Mulai Petakan Potensi Pembentukan Koperasi Merah Putih

Gunungkidul Mulai Petakan Potensi Pembentukan Koperasi Merah Putih

Kamis, 17 April 2025
Puluhan Warga Gandekan Bantul Kembali Geruduk Kantor Kalurahan, Minta Dukuh Segera Turun Jabatan

Puluhan Warga Gandekan Bantul Kembali Geruduk Kantor Kalurahan, Minta Dukuh Segera Turun Jabatan

Kamis, 17 April 2025
Aniaya Anak Tiri Hingga Harus Operasi, Seorang Ibu Diamankan Polresta Sleman

Aniaya Anak Tiri Hingga Harus Operasi, Seorang Ibu Diamankan Polresta Sleman

Kamis, 17 April 2025