Perayaan Paskah 2023 di Bantul, Ratusan Personel Siap Mengamankan Gereja-gereja

"Penjagaan terhadap rumah ibadah gereja akan laksanakan selama 24 jam dan telah disiapkan beberapa strategi pengamannya," tegasnya.

Wakapolres Bantul, Sancoko Punjung Seksono menyebutkan setidaknya ada 1.100 personel dari TNI/POLRI dan relawan yang akan mengamankan rangkaian perayaan Paskah.

“Setiap gereja ada polisi dan relawan, dari polisi ada 860 personel dan relawan ada 300-an personel,” terangnya.

Keterlibatan relawan dalam pengamanan ini juga untuk menunjukkan isu intoleransi yang selama ini lekat dengan D.I Yogyakarta, termasuk Kabupaten Bantul.

“Kita ingin menunjukkan ke masyarakat kalau kita ini baik-baik saja dan harmonis, tidak seperti yang ramai dibicarakan di luar,” katanya.

Hal serupa dikatakan Ketua FPRB (Forum Pengurangan Resiko Bencana) Bantul, Waljito yang mana pengamanan ini memperkuat Bantul tanpa adanya intoleransi.

Keterlibatan FPRB dalam kegiatan ini juga untuk mengantisipasi adanya bencana sosial yang timbul saat jalannya ibadah perayaan Paskah 2023.

“Ini menunjukkan bahwa masyarakat peduli terhadap sesama walaupun beda agama tapi tetap satu dalam konteks gotong royong. Sebagai makhluk sosial, relawan, dan sebagai masyarakat Indonesia harus kerjasama menjaga keamanan,” tegasnya.****

Baca artikel menarik lainnya di Harianesemarang.com.