Berita , D.I Yogyakarta
Percepat Capaian IKD, Disdukcapil Bantul Turun Gunung Sambangi Warga
HARIANE - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Bantul turun gunung menyambangi warga untuk mengaktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD). Langkah tersebut dilakukan sebagai upaya mempercepat capaian 30 persen target aktivasi IKD tahun ini.
Kepala Disdukcapil Bantul Kwintarto Heru Prabowo mengatakan, aktivasi IKD itu menyasar warga yang memiliki keterbatasan akses layanan publik, lansia, disabilitas dan warga yang tidak memiliki sarana transportasi serta gawai yang memadai.
"Masyarakat Bantul itu tidak semuanya memiliki ponsel pintar, kemudian masih banyak masyarakat yang belum sadar terkait pentingnya IKD," kata dia, Sabtu, 15, Juni, 2024.
Dengan begitu, kata dia, dengan mendatangi warga secara langsung diharapkan juga bisa menumbuhkan kesadaran akan pentingnya memiliki identitas yang sesuai dan terintegrasi secara digital.
"Karena IKD juga sah untuk dokumen mengurus hal-hal yang membutuhkan e-KTP. Apalagi ke depan banyak pelayanan publik yang mengarah digitalisasi. Harapannya kan itu akan mempercepat proses pelayanan," ucapnya.
Menurutnya, cara ini cukup efektif untuk mempercepat terpenuhinya target aktivasi IKD. Sesuai yang telah dikerjakan, hingga akhir Mei 2024 sudah ada 43 ribu orang yang melakukan aktivasi IKD. Jumlah tersebut setara dengan 5,1 persen dari total target yang ditentukan.
"Jadi dalam satu bulan ada peningkatan sekitar 1,1 persen, dalam jumlah tersebut cukup besar. Kita memperkirakan hingga akhir bulan Juni ini aktivasi IKD bisa diatas 50 ribu orang atau penduduk Bantul yang telah memiliki e-KTP," sambungnya.
Kwintarto menyebut jumlah tersebut berasal dari aktivasi yang dilakukan di 35 wilayah kalurahan. Diantaranya Kalurahan Baturetno, Imogiri, Patalan, Srimulyo, Srimartani, Sitimulyo, Timbulharjo, Donotirto, Gilangharjo, Wijirejo Wonokromo, Wukirsari, Guwosari, Bangunjiwo.
Kemudian Kalurahan Sendangsari, Triharjo, Selopamioro, Sriharjo, Argosari, Argomulyo, Argodadi, Argorejo, Trimulyo, Segoroyoso, Jatimulyo, Munthuk, Temuwuh, Dlingo, Palbapang, Bantul, Trirenggo, Ringinharjo, Sumberagung dan Canden.
"Kalurahan lainnya juga jadi sasaran kami. Dan, ini program terus berjalan," pungkasnya.****