Berita , D.I Yogyakarta

Percepat Penanganan Wabah PMK di Yogyakarta, Berikut 7 Arahan dari Kepala BNPB

profile picture Ichsan Muttaqin
Ichsan Muttaqin
Percepat Penanganan Wabah PMK di Yogyakarta, Berikut 7 Arahan dari Kepala BNPB
Percepat Penanganan Wabah PMK di Yogyakarta, Berikut 7 Arahan dari Kepala BNPB
HARIANE - Penanganan wabah PMK di Yogyakarta sampai saat ini masih terus ditangani dengan berbagai upaya.
Kepala BNPB pun baru-baru ini telah mengumumkan terkait tujuh arahan terhadap penanganan wabah PMK di Yogyakarta.
Lantas arahan apa aja yang diberikan dalam penanganan wabah PMK di Yogyakarta? Berikut informasi selengkapnya bisa anda simak dibawah ini.

7 Arahan Penanganan Wabah PMK di Yogyakarta

Selasa, 26 Juli 2022 Kepala BNPB sekaligus Ketua Satgas PMK, Letnan Jenderal Suharyanto, S.Sos.,M.M. memberikan tujuh arahan untuk mendorong percepatan penanganan wabah PMK di Provinsi Yogyakarta.
BACA JUGA : Pasar Hewan di Boyolali Kembali Ditutup, Kendalikan Wabah PMK
Tujuh arahan penanganan PMK di Yogyakarta tersebut antara lain:
Pertama, biosecurity yang ketat dari mulai lingkup terkecil (kandang) hingga antar pulau. 
Kedua, menjaga perlintasan darat, laut, dan udara dengan menerapkan biosecurity ketat dan perlintasan darat antar provinsi utamanya dalam menjaga Jawa Timur sebagai lumbung ternak nasional. 
Ketiga, melakukan pengobatan bagi ternak-ternak yang sakit dan bisa disembuhkan serta memberikan vitamin bagi hewan sehat untuk meningkatkan imunitas, termasuk di Kota Yogyakarta. 
Keempat, melakukan percepatan vaksinasi untuk melindungi ternak sehat, terutama di Kabupaten Gunung Kidul.
Kelima, melakukan pemotongan bersyarat bagi ternak yang tidak dapat disembuhkan untuk meminimalkan penyebaran virus terutama bagi daerah yang kasusnya masih/sudah sedikit terutama Kabupaten Kulonprogo (389 ekor). 
Keenam, membentuk Satgas PMK di Kota Yogyakarta sebagai langkah pencegahan meskipun belum ditemukan kasus PMK dan penyelesaian SK POV untuk mempercepat penanganan PMK di DIY. 
Ads Banner

BERITA TERKINI

Berapa Kuota Haji 2026? Begini Kata Dirjen PHU Kemenag

Berapa Kuota Haji 2026? Begini Kata Dirjen PHU Kemenag

Sabtu, 21 Juni 2025
Pameran Seni di Jogja, Langgeng Art Space - Ace House Collective Tampilkan Ratusan ...

Pameran Seni di Jogja, Langgeng Art Space - Ace House Collective Tampilkan Ratusan ...

Sabtu, 21 Juni 2025
Nota Diplomatik Dubes Arab Saudi Tersebar, Begini Tanggapan Kemenag

Nota Diplomatik Dubes Arab Saudi Tersebar, Begini Tanggapan Kemenag

Sabtu, 21 Juni 2025
Jadwal Terbang Jemaah Haji Pulang 22 Juni 2025, Ada 19 Kloter

Jadwal Terbang Jemaah Haji Pulang 22 Juni 2025, Ada 19 Kloter

Sabtu, 21 Juni 2025
4 Jabatan Lurah di Gunungkidul Kosong, Proses PAW Masih Tunggu Aturan Pusat

4 Jabatan Lurah di Gunungkidul Kosong, Proses PAW Masih Tunggu Aturan Pusat

Sabtu, 21 Juni 2025
Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 21 Juni 2025 Naik Tipis

Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 21 Juni 2025 Naik Tipis

Sabtu, 21 Juni 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 21 Juni 2025 Turun Tipis, Cek Sebelum ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 21 Juni 2025 Turun Tipis, Cek Sebelum ...

Sabtu, 21 Juni 2025
Polda Metro Hentikan Penyelidikan, Ketua Umum PWI Pusat, Hendry Ch Bangun Pertimbangkan Lapor ...

Polda Metro Hentikan Penyelidikan, Ketua Umum PWI Pusat, Hendry Ch Bangun Pertimbangkan Lapor ...

Sabtu, 21 Juni 2025
Komitmen Terapkan Komunikasi Strategis, KAI Bandara Raih Penghargaan IDEAS 2025

Komitmen Terapkan Komunikasi Strategis, KAI Bandara Raih Penghargaan IDEAS 2025

Jumat, 20 Juni 2025
Mendag Pastikan Perang Timur Tengah Tak Berdampak untuk Ekspor Indonesia

Mendag Pastikan Perang Timur Tengah Tak Berdampak untuk Ekspor Indonesia

Jumat, 20 Juni 2025