Berita , D.I Yogyakarta

Peringati Hari Disabilitas Internasional, PR YAKKUM Ajak Anak Usia Dini Kurangi Sampah

profile picture Wahyu Turi
Wahyu Turi
Hari disabilitas internasional
Rangkaian kegiatan hari disabilitas internasional di PR YAKKUM. (Foto: Wahyu Turi K)

HARIANE - Pusat Rehabilitasi YAKKUM melalui Proyek Learning Unlocked menggelar Open House KB Inklusif Gantari bertajuk “Galeri Sampah” pada Jumat (6/12/2024), yang diikuti oleh sekitar 81 anak usia dini.

Kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan keberagaman kepada anak usia dini, baik dalam hal kondisi (berkebutuhan khusus maupun tidak), sosial-ekonomi, ras, agama, dan aspek lainnya. Selain itu, acara ini juga memperkenalkan produk hasil pengolahan sampah yang dibuat oleh para orang tua murid dan guru KB Inklusif Gantari.

Tidak hanya itu, para peserta anak usia dini juga diajak untuk mengembangkan kemampuan bahasa, sosial-emosi, sensori, motorik, kognisi, dan seni melalui berbagai aktivitas, seperti panggung literasi, permainan inklusi disabilitas, messy art, dan eco print.

Direktur Pusat Rehabilitasi YAKKUM, Chatarina Sari, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Disabilitas Internasional yang jatuh pada 3 Desember 2024.

“Kegiatan ini merupakan salah satu penerapan proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dari Kurikulum Merdeka, yang bertujuan untuk mengembangkan karakter dan keterampilan siswa sesuai dengan nilai-nilai Pancasila,” ujar Chatarina, Jumat (6/12/2024).

Ia berharap bahwa anak-anak yang terlibat dalam acara ini dapat tumbuh menjadi pribadi yang menghargai keberagaman, kreatif, serta terampil dalam mendaur ulang sampah untuk menciptakan lingkungan yang lebih ramah.

Salah satu wali murid KB Inklusif Gantari, Laila Vita Asryati, menyampaikan bahwa rangkaian kegiatan ini sangat bermanfaat, terutama dalam memberikan edukasi terkait pengelolaan sampah.

“Kegiatan ini membuat kami, selaku orang tua murid, menjadi lebih dekat dengan guru dan sekolah. Dari permasalahan sampah yang ada di Yogyakarta, kita bisa mulai mengajarkan anak untuk lebih bijak dalam mengelola sampah, baik dari rumah maupun di sekolah,” pungkasnya.****

1
Ads Banner

BERITA TERKINI

Ini Akibatnya Jika mengirim Hewan Tanpa Dokumen Melalui Bandara

Ini Akibatnya Jika mengirim Hewan Tanpa Dokumen Melalui Bandara

Senin, 28 April 2025
Diduga Jadi Korban Tabrak Lari di Jalan Jogja-Wonosari, Pemotor Cidera Kepala Berat

Diduga Jadi Korban Tabrak Lari di Jalan Jogja-Wonosari, Pemotor Cidera Kepala Berat

Senin, 28 April 2025
Korban Tenggelam Sungai Progo Berhasil Ditemukan

Korban Tenggelam Sungai Progo Berhasil Ditemukan

Senin, 28 April 2025
Pemerintah Kalurahan Didorong Lakukan Reformasi

Pemerintah Kalurahan Didorong Lakukan Reformasi

Senin, 28 April 2025
Penampakan Kantor Notaris di Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon, Tutup-Temuan Surat Permintaan Pengembalian ...

Penampakan Kantor Notaris di Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon, Tutup-Temuan Surat Permintaan Pengembalian ...

Senin, 28 April 2025
Warga Sedayu Korban Tenggelam di Sungai Progo Bantul Ditemukan Tak Bernyawa

Warga Sedayu Korban Tenggelam di Sungai Progo Bantul Ditemukan Tak Bernyawa

Senin, 28 April 2025
Satresnarkoba Polresta Yogyakarta Tangkap 10 Tersangka Kasus Narkoba Selama Sebulan

Satresnarkoba Polresta Yogyakarta Tangkap 10 Tersangka Kasus Narkoba Selama Sebulan

Senin, 28 April 2025
Timbulkan Bau Tak Sedap, Warga Tolak Perluasan ITF Pasar Niten Bantul

Timbulkan Bau Tak Sedap, Warga Tolak Perluasan ITF Pasar Niten Bantul

Senin, 28 April 2025
Puluhan Pelajar Gunungkidul Daftarkan Diri Jadi Calon Siswa Sekolah Rakyat

Puluhan Pelajar Gunungkidul Daftarkan Diri Jadi Calon Siswa Sekolah Rakyat

Senin, 28 April 2025
Beda Pengakuan, Begini Kata Orang yang Sempat Akan Bantu Mbah Tupon Pisah Sertifikat ...

Beda Pengakuan, Begini Kata Orang yang Sempat Akan Bantu Mbah Tupon Pisah Sertifikat ...

Senin, 28 April 2025