Berita , Jabodetabek
Perkembangan Kasus Covid-19 di Jakarta Turun Menjadi 11,5 Persen
Ichsan Muttaqin
Perkembangan Kasus Covid-19 di Jakarta Turun Menjadi 11,5 Persen
HARIANE - Perkembangan kasus Covid-19 di Jakarta dalam beberapa waktu terakhir terjadi peningkatan yang cukup signifikan, maka dari itu Pemprov DKI Jakarta masih terus berupaya untuk mengendalikan pandemi Covid-19.
Dilansir dari laman resmi PPID DKI Jakarta, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia menjelaskan tentang perkembangan kasus Covid-19 di Jakarta. Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, jumlah kasus Covid-19 di Jakarta turun sejumlah 2.817 kasus, sehingga jumlah kasus sebanyak 19.652 orang yang masih dirawat atau isolasi.
"Kami turut mengimbau agar masyarakat juga mewaspadai penularan Varian Omicron yang kini juga meningkat di Jakarta. Upaya 3T terus digalakkan, selain vaksinasi Covid-19 yang juga masih berlangsung dengan cakupan yang lebih luas," ungkap Dwi Oktavia.
BACA JUGA : Kasus Varian Deltacron Mulai Muncul, Yuk Simak Faktanya!
Perkembangan kasus Covid-19 di Jakarta berdasar hasil PCR Dinkes DKI
Perkembangan kasus Covid-19 di Jakarta dapat dilihat melalui data Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta yang mencatat bahwa telah dilakukan tes PCR sebanyak 18.677 spesimen dan dari jumlah tes tersebut, sebanyak 16.622 orang di tes PCR tanggal 14 Maret 2022 untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 1.307 positif dan 15.315 negatif. Dilakukan juga tes antigen sebanyak 21.595 orang di tes, dengan hasil 887 positif dan 20.714 negatif. Hasil tes antigen tidak masuk dalam total kasus positif karena dikonfirmasi ulang dengan PCR. Total orang yang telah dinyatakan sembuh sebanyak 1.184.667 dengan tingkat kesembuhan 97,2% dan total 14.988 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,2%. Dwi Oktavia juga menyampaikan bahwa target WHO adalah 1.000 orang yang di tes PCR per sejuta penduduk per minggu, artinya untuk Jakarta, WHO menargetkan minimum 10.645 orang yang di tes per minggu. "Target ini telah Jakarta lampaui selama beberapa waktu. Dalam seminggu terakhir ada 163.948 orang di tes PCR. Sementara itu, total tes PCR DKI Jakarta kini telah mencapai 950.167 per sejuta penduduk," lanjutnya Dwi Oktavia. Perkembangan kasus Covid-19 di Jakarta untuk persentase kasus positif dalam sepekan terakhir adalah sebesar 11,5%, sedangkan secara total persentase kasus positif sebesar 12,1%. Standar persentase kasus positif yang ditetapkan WHO adalah tidak lebih dari 5%. Penindakan atas pelanggaran penggunaan masker dan pendataan buku tamu juga sedang digencarkan melalui Satpol PP Provinsi DKI Jakarta. Segala bentuk pelanggaran PPKM, seperti pelanggaran yang dilakukan oleh restoran atau rumah makan, serta pelanggaran perkantoran, tempat usaha, dan tempat industri, akan diberikan sanksi berupa kerja sosial, denda, penghentian sementara kegiatan, hingga pencabutan izin usaha. Hal ini dilakukan untuk mengendalikan perkembangan kasus Covid-19 di Jakarta agar tidak semakin meningkat. **** (Kontributor: Wening Anggit Mahestri)
1