Kasus Varian Deltacron Mulai Muncul, Yuk Simak Faktanya!
HARIANE - Kasus varian Deltacron mulai muncul kehadirannya di benua Eropa. Varian ini juga dikhawatirkan akan menyebar ke seluruh dunia seperti varian pendahulunya.
Kasus varian Deltacron mulai muncul sebagai varian Covid-19 yang baru dan telah resmi terkonfirmasi terdapat kasusnya di Prancis dan Amerika Serikat.
Kasus varian Deltacron mulai muncul akibat gabungan mutasi dari varian Omicron dan Delta. Kekhawatiran tentang varian Deltacron telah dibahas sejak awal tahun semenjak dilakukan penelitian di sebuah laboratorium di Syprus.
Dilansir dari Sky News Kasus varian Deltacron mulai muncul dan telah dikonfirmasi oleh World Health Organisation (WHO). Pada rapat yang diadakan pada 9 Maret 2022 kemarin, World Health Organisation (WHO) mengatakan bahwa Deltacron telah ditemukan di Belanda dan Denmark.
BACA JUGA : Pedoman Transisi Pandemi Menjadi Endemik, Akankah Regulasi Pemerintah Dapat Terealisasi ?Terdapat dua kasus yang terkonfirmasi positif Deltacron di Amerika Serikat. Pada bulan lalu, UK Health Security Agency (UKHSA) menyatakan bahwa terdapat satu kasus dimana Delta dan Omicron telah ditemukan di satu orang yang terkena dua varian tersebut sekaligus. Sekarang, para virologists dari L’Institut Pasteur di paris telah menemukan beberapa genom varian Deltacron yang asli. Beberapa kasus juga telah terkonfirmasi positif pada beberapa daerah di Prancis dan terlihat berulang semenjak awal Januari. Para ilmuwan mengatakan bahwa, backbone dari varian Deltacron ini berasal dari varian Delta, sedangkan bagian spike yang menempel pada sel manusia berasal dari varian Omicron. Virus gabungan ini hadir Ketika seseorang terinfeksi dengan dua varian Covid-19 yaitu Delta dan Omicron pada saat yang sama. Kemudian terjadilah replikasi dari kedua sel tersebut. “Kehadiran varian baru ini sudah diduga, terutama dengan angka kejadian Omicron dan Delta yang intens,” terang Maria van kerkhove yang merupakan technical lead Covid-19 untuk WHO.