Berita , Jateng , Pilihan Editor

Perkembangan Kasus Penembakan Istri TNI di Semarang, Suami Korban Terlibat?

profile picture Zanida Zulfana Kusnasari
Zanida Zulfana Kusnasari
Perkembangan Kasus Penembakan Istri TNI di Semarang, Suami Korban Terlibat?
Perkembangan Kasus Penembakan Istri TNI di Semarang, Suami Korban Terlibat?
HARIANE – Tim gabungan TNI-Polri berhasil mengungkap kasus penembakan istri TNI di Semarang yang terjadi pada 18 Juli 2022.
Berikut fakta-fakta terbaru dari kasus penembakan istri TNI di Semarang setelah tim gabungan berhasil menangkap lima pelaku penembakan.
Kasus penembakan istri TNI di Semarang sebelumnya banyak disoroti oleh masyarakat karena Rina Wulandari, istri anggota Tentara Nasional Indonesia, menjadi korban penembakan di Kecamatan Banyumanik Kota Semarang.
Berdasarkan rekaman kamera pengintai di sekitar lokasi, sebelum kejadian para pelaku telah menunggu korban di simpang jalan tak jauh dari rumahnya. Saat korban keluar rumah mereka membuntuti kemudian mengeluarkan tembakan.
BACA JUGA :
Kasus Ibu Bunuh Anak Kandung Sendiri di Semarang, Berikut Keterangan dari Polrestabes Semarang
Sebelumnya, ada dugaan bahwa pelaku penembakan merupakan eksekutor bayaran karena polisi menyita satu kendaraan yang disebut dibeli dengan menggunakan uang bayaran dari aksi tersebut.

Dilansir dari Twitter Polda Jateng, berikut perkembangan kasus penembakan istri TNI di Semarang:

1. Dalang Penembakan

Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa menyebutkan bahwa terdapat dugaan bahwa suami korban, Kopda M, terlibat dalam aksi berencana itu.
Kopda M dikabarkan melarikan diri usai menemani Rina di rumah sakit dan hingga kini dirinya masih tercatat dalam status buron. Pihak kepolisian memastikan terduga dalang ini akan segera tertangkap.

2. Motif Pelaku

Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Luthfi mengungkapkan jika suami korban atau Kopda M diduga merencanakan pembunuhan istrinya dengan motif bahwa dirinya memiliki wanita idaman lain.
Ads Banner

BERITA TERKINI

Waspadai Kasus Covid Baru, Dinkes Bantul Mulai Sosialisasi ke Fasyankes

Waspadai Kasus Covid Baru, Dinkes Bantul Mulai Sosialisasi ke Fasyankes

Senin, 02 Juni 2025
Persiapan Puncak Haji, PPIH Ingatkan Jemaah Bawa Barang Ini Saat Wukuf

Persiapan Puncak Haji, PPIH Ingatkan Jemaah Bawa Barang Ini Saat Wukuf

Senin, 02 Juni 2025
Pemda DIY Mulai Proses Relokasi TKP ABA ke Kotabaru

Pemda DIY Mulai Proses Relokasi TKP ABA ke Kotabaru

Senin, 02 Juni 2025
Kemunculan Buaya di Sungai Progo Pandak Bantul Gegerkan Warga

Kemunculan Buaya di Sungai Progo Pandak Bantul Gegerkan Warga

Senin, 02 Juni 2025
Kecelakaan Maut di Pemalang Hari ini, Pemotor Tewas Terlindas Truk

Kecelakaan Maut di Pemalang Hari ini, Pemotor Tewas Terlindas Truk

Senin, 02 Juni 2025
Dispar Bantul Raup Rp 2,5 Miliar Selama Bulan Mei 2025

Dispar Bantul Raup Rp 2,5 Miliar Selama Bulan Mei 2025

Senin, 02 Juni 2025
Gegara Laka Tunggal, Mobil Terbalik di Semarang dan Sebabkan Macet

Gegara Laka Tunggal, Mobil Terbalik di Semarang dan Sebabkan Macet

Senin, 02 Juni 2025
Hendak ke Ladang, Warga Gunungkidul Justru Tewas Usai Tertabrak Motor

Hendak ke Ladang, Warga Gunungkidul Justru Tewas Usai Tertabrak Motor

Senin, 02 Juni 2025
Jelang Puncak Haji, Operasional Bus Shalawat dan Makanan Kotak di Hotel Dihentikan

Jelang Puncak Haji, Operasional Bus Shalawat dan Makanan Kotak di Hotel Dihentikan

Senin, 02 Juni 2025
Jelang Idul Adha, Jasa Ojek Kambing di Gunungkidul Ramai Orderan

Jelang Idul Adha, Jasa Ojek Kambing di Gunungkidul Ramai Orderan

Senin, 02 Juni 2025