Berita , Jateng , Artikel , Pilihan Editor , Headline

Kasus Ibu Bunuh Anak Kandung Sendiri di Semarang, Berikut Keterangan dari Polrestabes Semarang

profile picture Syarifatun
Syarifatun
Kasus Ibu Bunuh Anak Kandung Sendiri di Semarang, Berikut Keterangan dari Polrestabes Semarang
Kasus Ibu Bunuh Anak Kandung Sendiri di Semarang, Berikut Keterangan dari Polrestabes Semarang
HARIANE-Dugaan kasus ibu bunuh anak kandung sendiri di Semarang kini menjadi perbincangan banyak orang, terutama masyarakat Semarang sendiri.
Kasus ibu bunuh anak kandung sendiri di Semarang terjadi Selasa, 10 Mei 2022, di sebuah hotel yang ada di Semarang. Serta diketahui kejadian tersebut terjadi pukul 13.00 WIB.
Dugaan kasus ibu bunuh anak kandung sendiri di Semarang dilaporkan oleh salah satu karyawan hotel. Menurut keterangan saksi saat masuk ke kamar, ibu dan anak tersebut sudah dalam keadaan terlentang serta anak sudah tidak bernyawa.
Anak yang berumur 3 tahun 7 bulan tersebut merupakan anak pertama dari seorang ibu berinisial RS. Dia menjadi korban kasus ibu bunuh anak kandung sendiri di Semarang lebih tepatnya di salah satu hotel yang ada di Kota Semarang.

Berikut keterangan kasus ibu bunuh anak kandung sendiri di Semarang oleh Team Resmob Polrestabes Semarang.

Berdasarkan keterangan dari Kapolrestabes Semarang Kombes Pol. Irwan Anwar, S.I.K., S.H., M.Hum. serta didampingi Wakapolrestabes Semarang AKBP Yuswanto Ardi, S.H., S.I.K., M.I.K. pada unggahan akun Instagram @humasrestabessmg tentang Press Release kasus ibu bunuh anak Kamis, 12 Mei 2022.
BACA JUGA : Cara Mencegah Penyakit Hepatitis Akut pada Anak, Berikut Langkah yang Bisa Dilakukan untuk Melindungi Anak dari Penyakit Ini
Dugaan kasus penganiayaan terhadap anak tersebut merupakan motif dari adanya persoalan rumah tangga, hal tersebut berdasarkan hasil penyelidikan yang telah dilakukan. Menurut tersangka, takut karena telah menggunakan uang suami sebesar 38 juta.
Menurut keterangan tersangka, awal mula terjadinya kejadian pembunuhan sang anak yakni dikarenakan suami telah mengetahui bahwa uang tabungan mereka telah dipakai sebesar 38 juta yang awalnya 39 juta.
Berdasarkan pengakuan sang istri, uang tersebut digunakan untuk melunasi hutang pinjaman online milik seseorang berinisial (SS). Pinjaman online tersebut merupakan milik (SS) satu tahun lalu, yang dimana saat itu meminjam KTP (RS) untuk melakukan peminjaman uang secara online.
Diketahui pinjaman online tersebut sebesar 12 juta, namun karena tidak dibayarkan sehingga berbunga mencapai 38 juta. Namun yang selalu di tagih untuk melunasi adalah (RS), hal tersebut yang membuat (RS) menggunakan uang suami untuk membayar pinjaman online tersebut.
BACA JUGA : Bilqis Prasista Kalahkan Pebulutangkis Nomor 1 Dunia di Uber Cup 2022, Lucunya Ayah Ojak Ikutan Trending Twitter  
Setelah mengetahui uang tabungan digunakan sang istri untuk melunasi pinjaman online, sang suami pun akhirnya menegur. Karena hal tersebut, serta karena merasa kalut dan malu yang membuat (RS) pergi dari rumah dan mengajak sang anak.
Menurut keterangan tersangka, sejak awal tidak ada niatan untuk membunuh sang anak. tetapi karena kejadian sang suami yang menegurnya dan membuat dirinya merasa kalut dan malu yang membuat dirinya mencoba bunuh diri dan membunuh sang anak.
Ads Banner

BERITA TERKINI

Fakta Menarik Indonesia U23 vs Korea Selatan U23, Sejarah Baru Sejak 1956

Fakta Menarik Indonesia U23 vs Korea Selatan U23, Sejarah Baru Sejak 1956

Jumat, 26 April 2024 05:24 WIB
Indonesia Lolos Semifinal Piala Asia U23 Qatar 2024, Tumbangkan Negeri Gingseng Lewat Drama ...

Indonesia Lolos Semifinal Piala Asia U23 Qatar 2024, Tumbangkan Negeri Gingseng Lewat Drama ...

Jumat, 26 April 2024 04:50 WIB
KPU DIY Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan ...

KPU DIY Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan ...

Kamis, 25 April 2024 21:42 WIB
Penemuan Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Bekasi, Polisi : Utuh Tapi Ada ...

Penemuan Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Bekasi, Polisi : Utuh Tapi Ada ...

Kamis, 25 April 2024 21:41 WIB
Harga Beras Lampaui HET, Berikut Penjelasan Pengamat Ekonomi FEB UGM

Harga Beras Lampaui HET, Berikut Penjelasan Pengamat Ekonomi FEB UGM

Kamis, 25 April 2024 20:41 WIB
Dinkes Kota Yogya Temukan 70 Kasus Flu Singapura Tersebar Hampir di Semua Kemantren

Dinkes Kota Yogya Temukan 70 Kasus Flu Singapura Tersebar Hampir di Semua Kemantren

Kamis, 25 April 2024 20:03 WIB
Ramalan Zodiak Jumat 26 April 2024 Lengkap, Aries Lebih Termotivasi, Kesehatan Cancer Meningkat

Ramalan Zodiak Jumat 26 April 2024 Lengkap, Aries Lebih Termotivasi, Kesehatan Cancer Meningkat

Kamis, 25 April 2024 19:27 WIB
Butuh 2 Hari Pencari, Kakek Tenggelam di Sungai Serayu Banjarnegara Ditemukan Meninggal Dunia

Butuh 2 Hari Pencari, Kakek Tenggelam di Sungai Serayu Banjarnegara Ditemukan Meninggal Dunia

Kamis, 25 April 2024 19:23 WIB
Cegah Kampanye Berbentuk Bansos di Pilkada 2024, KPU DIY Akan Rancang Aturan Baru

Cegah Kampanye Berbentuk Bansos di Pilkada 2024, KPU DIY Akan Rancang Aturan Baru

Kamis, 25 April 2024 18:21 WIB
Siap-siap Bunyi Sirine Serentak, Peringati HKBN BPBD DIY Bakal Gelar Simulasi Bencana Diberbagai ...

Siap-siap Bunyi Sirine Serentak, Peringati HKBN BPBD DIY Bakal Gelar Simulasi Bencana Diberbagai ...

Kamis, 25 April 2024 17:29 WIB