Berita

Perkuat Ketahanan Pangan, Ini Program yang Diterapkan Pemkab Gunungkidul

profile picture RAMADHANI
RAMADHANI
Perkuat Ketahanan Pangan, Ini Program yang Diterapkan Pemkab Gunungkidul
Bupati Gunungkidul menyerahkan bibit bahan pangan ke warga. Foto : (doc. Diskominfo Gunungkidul).

HARIANE – Pemerintah Kabupaten Gunungkidul mendorong warganya untuk memperkuat ketahanan pangan secara mandiri. Program yang digagas oleh pemerintah ini mulai diterapkan di tengah masyarakat.

Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Gunungkidul, Rismiyadi, mengatakan bahwa belum lama ini pemerintah meluncurkan program Gerakan Pangan dan Gizi atau Gerbang Pagi.

Program ini bertujuan mendorong warga agar mengoptimalkan pemanfaatan lahan pekarangan menjadi lebih produktif, setidaknya menghasilkan bahan pangan yang bisa diolah sewaktu-waktu untuk mencukupi kebutuhan pangan secara mandiri.

“Jadi kami minta masyarakat untuk memanfaatkan pekarangan sebaik mungkin, dengan membudidayakan tanaman sayur seperti jagung, cabai, dan bawang merah, serta tanaman obat keluarga (toga) yang mudah ditanam di lingkungan rumah,” ujar Rismiyadi.

Untuk menyukseskan program ini, pemerintah juga menggandeng pendamping pertanian, kader PKK, dan berbagai elemen masyarakat lainnya.

Dengan begitu, edukasi bisa menjangkau lebih luas dan diterima masyarakat dengan mudah.

“Kami ingin warga Gunungkidul mencintai tanahnya sendiri. Melalui gerakan ini, masyarakat bisa lebih mandiri dan tidak bergantung pada pasokan dari luar,” tambahnya.

Selain itu, pihaknya juga mengadakan edukasi mengenai pertanian dan pengelolaan lahan sempit agar tetap bisa berproduksi secara optimal.

“Kami juga mengadakan Sekolah Lapang Tematik yang telah melibatkan 2.344 peserta. Tujuannya adalah menanamkan kecintaan terhadap dunia pertanian sejak dini,” tandasnya.

Sementara itu, Bupati Gunungkidul, Endah Subekti Kuntariningsih, mengajak seluruh warga Gunungkidul untuk mulai menanam sayur-mayur dan bahan pangan yang mudah tumbuh di lahan sempit, meski hanya menggunakan polybag atau wadah bekas lainnya.

Langkah ini dimaksudkan untuk membentuk gerakan mandiri pangan serta menekan biaya konsumsi atau belanja rumah tangga. Dengan begitu, bahan pangan sedikit demi sedikit dapat dicukupi dari pekarangan sendiri.

“Ini sebagai upaya kami untuk mengoptimalkan lahan dan membentuk kemandirian ketahanan pangan. Di sisi lain, juga untuk menekan gaya hidup dan pola konsumsi yang berlebihan,” terang Bupati Endah.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Sekolah Rakyat Ditargetkan Mulai Berjalan Tahun Ini, Begini Kata Mensos

Sekolah Rakyat Ditargetkan Mulai Berjalan Tahun Ini, Begini Kata Mensos

Minggu, 04 Mei 2025
5 Fakta Penemuan Mayat di Pamulihan, Kepalanya Terputus dari Badan

5 Fakta Penemuan Mayat di Pamulihan, Kepalanya Terputus dari Badan

Minggu, 04 Mei 2025
Tindak Lanjuti Pengusulan Lokasi Sekolah Rakyat, Mensos Tinjau Taman Siswa

Tindak Lanjuti Pengusulan Lokasi Sekolah Rakyat, Mensos Tinjau Taman Siswa

Minggu, 04 Mei 2025
Harga Emas Antam Hari ini Minggu 4 Mei 2025 Stabil, Cek Disini Yuk

Harga Emas Antam Hari ini Minggu 4 Mei 2025 Stabil, Cek Disini Yuk

Minggu, 04 Mei 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Minggu 4 Mei 2025 Stabil, Cek Sebelum Beli

Harga Emas Perhiasan Hari ini Minggu 4 Mei 2025 Stabil, Cek Sebelum Beli

Minggu, 04 Mei 2025
Perkuat Ketahanan Pangan, Ini Program yang Diterapkan Pemkab Gunungkidul

Perkuat Ketahanan Pangan, Ini Program yang Diterapkan Pemkab Gunungkidul

Minggu, 04 Mei 2025
Ular Kobra Jawa Ditemukan di Pekarangan Rumah Warga di Gunungkidul

Ular Kobra Jawa Ditemukan di Pekarangan Rumah Warga di Gunungkidul

Sabtu, 03 Mei 2025
4 Tempat Gym Hitz di Gunungkidul, Lengkap dan Murah Cocok Buat Pemula!

4 Tempat Gym Hitz di Gunungkidul, Lengkap dan Murah Cocok Buat Pemula!

Sabtu, 03 Mei 2025
Rieke Diah Pitaloka Sampaikan Kepastian Nasib Mbah Tupon

Rieke Diah Pitaloka Sampaikan Kepastian Nasib Mbah Tupon

Sabtu, 03 Mei 2025
Kulon Progo Hadirkan Spot Menarik bagi Pengguna Jasa Kereta Api

Kulon Progo Hadirkan Spot Menarik bagi Pengguna Jasa Kereta Api

Sabtu, 03 Mei 2025