Budaya

Permainan Masa Kecil yang Sudah Jarang Dimainkan Anak-Anak

profile picture contributor DDM
contributor DDM
Permainan Masa Kecil yang Sudah Jarang Dimainkan Anak-Anak
Permainan Masa Kecil yang Sudah Jarang Dimainkan Anak-Anak
Perkemb angan zaman yang semakin canggih dan maju memang memberikan nilai positif. Ada banyak macam teknologi yang diciptakan dan membantu pekerjaan manusia. Bahkan saat ini perkembangan teknologi sudah berpengaruh pada permainan anak-anak. Penemuan internet dan beragam gawai bisa memberikan hiburan bagi setiap lapisan masyarakat. Termasuk anak-anak yang sekarang ini gemar bermain permainan online. Bahkan anak-anak zaman sekarang sudah menonton YouTube. Banyak orang tua yang memberikan gawai pada anak supaya mereka tidak menangis atau merengek-rengek. Namun jika durasi waktu bermain gawai terlalu lama. Hal ini tentunya tidak baik untuk si anak. Apalagi anak-anak masih dalam tahap pertumbuhan dan perkembangan.

5 Permainan Masa Kecil yang Terlupakan

Anak-anak zaman sekarang memang sangat bertolak dengan anak zaman dulu. Dimana anak-anak zaman dulu sering memainkan permainan tradisional. Biasanya sepulang sekolah, anak-anak berkumpul di lapangan dan bermain bersama. Sebelum tahun 2000 memang menjadi tahun dimana masih banyak anak-anak berkumpul dan bermain bersama. Untuk mengenang kembali permainan masa kecil, berikut ini ada beberapa jenis permainan masa kecil yang banyak dimainkan.
  1. Petak Umpet

Permainan ini bisa dilakukan dengan banyak orang. Semakin banyak orang yang ikut main, tentunya akan semakin seru. Aturan dalam permainan ini ada satu orang sebagai penjaga yang harus mencari pemain lain yang sedang bersembunyi. Si penjaga ini harus bisa menemukan semua pemain. Apabila tidak bisa maka si penjaga akan kalah dan harus mengulangi permainan. Untuk permainan ini bisa melatih kekuatan fisik serta ketangkasan dengan adu cepat.
  1. Lompat Tali

Pada permainan ini umumnya anak-anak perempuan yang andal saat memainkannya. Ini dikarenakan anak perempuan mempunyai badan lentur, jadi bisa melompat tanpa mengenai karet atau tali. Untuk permainan ini pun tidak hanya bisa dilakukan anak perempuan saja. Tetapi juga anak laki-laki. Cara mainnya adalah dua orang akan membentangkan karet dari rendah ke tinggi. Jika semua pemain bisa melompati karet atau tali ini maka akan ditinggikan sempai sekepalan diatas kepala. Apabila ada pemain yang tidak bisa melompat, maka salah satu pemain lain bisa membela dengan melakukan lompatan dengan berhasil.
  1. Gobak Sodor/Galasan

Ads Banner

BERITA TERKINI

Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 18 Januari 2025 Naik atau Turun? Cek ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 18 Januari 2025 Naik atau Turun? Cek ...

Sabtu, 18 Januari 2025 10:36 WIB
Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 18 Januari 2025 Turun, Berikut Rinciannya

Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 18 Januari 2025 Turun, Berikut Rinciannya

Sabtu, 18 Januari 2025 10:35 WIB
DLH Cabut Laporan, Pelaku Pencurian Kayu di Gunungkidul Dibebaskan

DLH Cabut Laporan, Pelaku Pencurian Kayu di Gunungkidul Dibebaskan

Sabtu, 18 Januari 2025 08:22 WIB
Garuda Pertiwi Melangkah Mantap Menuju Piala Asia Futsal Wanita 2025, Siap rebut Juara ...

Garuda Pertiwi Melangkah Mantap Menuju Piala Asia Futsal Wanita 2025, Siap rebut Juara ...

Jumat, 17 Januari 2025 21:54 WIB
Hasil Kualifikasi Piala Asia Futsal Wanita 2025: Indonesia Cukur India 6-0

Hasil Kualifikasi Piala Asia Futsal Wanita 2025: Indonesia Cukur India 6-0

Jumat, 17 Januari 2025 18:42 WIB
Pelaku Pencurian Kayu di Gunungkidul Ajukan Permohonan, Polisi Tangguhkan Penahanan

Pelaku Pencurian Kayu di Gunungkidul Ajukan Permohonan, Polisi Tangguhkan Penahanan

Jumat, 17 Januari 2025 16:55 WIB
Guru Besar UGM Setujui Usulan Program MBG Pakai Dana Zakat, Asalkan Akuntanbilitasnya Tetap ...

Guru Besar UGM Setujui Usulan Program MBG Pakai Dana Zakat, Asalkan Akuntanbilitasnya Tetap ...

Jumat, 17 Januari 2025 15:54 WIB
Program MBG Sleman Dilaksanakan di 3 Sekolah, Diharapkan Disusul Sekolah Lain

Program MBG Sleman Dilaksanakan di 3 Sekolah, Diharapkan Disusul Sekolah Lain

Jumat, 17 Januari 2025 14:54 WIB
Hasan Nasbi Sebut Gelombang Kedua Makan Bergizi Gratis Sistemnya Membaik

Hasan Nasbi Sebut Gelombang Kedua Makan Bergizi Gratis Sistemnya Membaik

Jumat, 17 Januari 2025 12:29 WIB
Tabrak Pohon Tumbang, Pemotor Kecelakaan di Parangtritis Kretek Bantul

Tabrak Pohon Tumbang, Pemotor Kecelakaan di Parangtritis Kretek Bantul

Jumat, 17 Januari 2025 10:43 WIB