Pendidikan
Planet yang Selamat dari Kiamat Besar, Begini Kronologinya Menurut Ilmuwan!
Planet Halla pertama kali ditemukan oleh tim astronomer dari Korea menggunakan metode kecepatan radial pada tahun 2015.
Metode kecepatan radial merupakan pengukuran pergerakan periodik dari bintang akibat tarikan gravitasi planet yang mengorbit.
Planet Halla mirip seperti Planet Jupiter. Ia mengorbit bintang merah besar bernama Baekdu (8 UMi) dengan jarak yang sama dengan setengah jarak matahari ke bumi.
Dengan menggunakan Maunakea Observatories di Pulau Hawai, Marc Hon dan tim nya menemukan bahwa Halla berhasil menjadi planet yang selamat dari kiamat besar Bintang Baekdu.
Bintang Baekdu membakar helium yang ada di dalam intinya, menandakan bintang tersebut telah berekspansi besar-besaran menjadi bintang merah yang sangat besar.
Marc Hon mengatakan, penelanan planet memiliki konsekuensi katastropik bagi planet, bintang, maupun keduanya.
Fakta bahwa Halla berhasil bertahan dari bintang besar yang kemungkinan menelannya menyoroti planet ini sebagai penyintas luar biasa.
Kronologi Menurut Pendapat Para Ahli Astronomi
Sudah dijelaskan sebelumnya, Planet Halla menyerupai Jupiter yang hangat dan panas.
Halla diperkirakan mengorbit pada orbit yang lebih besar sebelum sampai ke dekat bintang mereka pada jarak 0,46 satuan astronomi. Satuan Astronomi merupakan jarak Bumi-Matahari.
Namun, di hadapan bintang induk yang kian berkembang pesat, keberadaan Halla menjadi ancaman kelangsungan hidupnya.