Berita , D.I Yogyakarta

Dua Calon Bupati Sleman Gunakan Hak Pilihnya di Pilkada 2024

profile picture Wahyu Turi
Wahyu Turi
calon bupati sleman
Calon Bupati Sleman menggunakan hak pilihnya di Pilkada 2024. (Foto: Wahyu Turi K)

HARIANE – Kedua calon Bupati Sleman telah menggunakan hak pilihnya dalam Pilkada 2024 yang berlangsung pada 27 November.

Datang bersama keluarganya sekitar pukul 10.00 WIB, calon Bupati Kustini Sri Purnomo menggunakan hak pilihnya di TPS 21 Jaban, Kalurahan Tridadi.

Menemui wartawan usai mencoblos, Kustini berharap pelaksanaan Pilkada berjalan dengan aman dan damai.

Calon Bupati nomor urut 1 ini mengaku optimis bisa memenangkan Pilkada Sleman. Meski demikian, ia menegaskan bahwa siapa pun yang terpilih harus tetap didukung oleh seluruh masyarakat.

"Tadi malam doa, tadi mau berangkat doa. Kita menunggu hasil pilihan masyarakat di rumah," ujar Kustini.

Sementara itu, calon Bupati Sleman, Harda Kiswaya, saat menemui wartawan usai mencoblos di TPS 10 Sidoagung, Godean, berharap Pilkada berjalan sesuai aturan yang berlaku.

"Saya berharap masyarakat menyadari bahwa demokrasi harus ditegakkan," kata Harda.

Calon Bupati nomor urut 2 ini juga optimis bisa memenangkan Pilkada Sleman, meski tidak menargetkan persentase perolehan suara tertentu.

Sebelum mencoblos, Harda mengaku telah menunaikan ibadah sesuai dengan kepercayaannya. Setelah mencoblos, ia menyatakan akan menunggu hasil perhitungan suara dari KPU.

"Demokrasi adalah sebuah kompetisi, sehingga kami sebagai pasangan calon harus siap menerima apa pun hasilnya. Namun, dengan segala persiapan dan upaya kami di lapangan, semoga masyarakat mendukung kami sebagai pasangan calon nomor 2, sehingga kami yakin menang," terangnya.

Jika terpilih, langkah awal yang akan ia lakukan adalah mengevaluasi seluruh program yang sudah berjalan. Evaluasi tersebut akan disesuaikan dengan visi dan misi yang diusungnya agar program-program dapat berjalan lebih baik.

"Target kami adalah menang. Apa pun hasilnya, kami berharap dapat diterima dengan rasa syukur. Kita semua warga Sleman, harus bahu-membahu setelah ini untuk menjadikan Sleman lebih baik. Baik yang mendukung maupun yang tidak, semuanya harus kita rangkul," tandasnya.****

1
Ads Banner

BERITA TERKINI

Tanaman Bambu, Si ‘Raksasa Hijau’ Penyelamat Lingkungan dari Longsor dan Kekeringan

Tanaman Bambu, Si ‘Raksasa Hijau’ Penyelamat Lingkungan dari Longsor dan Kekeringan

Selasa, 08 April 2025
Bulog Yogyakarta Lakukan Serapan Gabah di Kulon Progo

Bulog Yogyakarta Lakukan Serapan Gabah di Kulon Progo

Selasa, 08 April 2025
Fakta Kasus Kekerasan Seksual di UGM: Dosen Terbukti Bersalah, Ini Sanksinya

Fakta Kasus Kekerasan Seksual di UGM: Dosen Terbukti Bersalah, Ini Sanksinya

Senin, 07 April 2025
Tabrakan di Jalan Parangtritis Bantul, Remaja 15 Tahun Tewas

Tabrakan di Jalan Parangtritis Bantul, Remaja 15 Tahun Tewas

Senin, 07 April 2025
Lahan Pertanian di Jogja terbatas, Hasto Wardoyo Inisiasi Program Food Bank

Lahan Pertanian di Jogja terbatas, Hasto Wardoyo Inisiasi Program Food Bank

Senin, 07 April 2025
Pemkab Gunungkidul Sebut Belum Bisa Realisasikan Program Sekolah Rakyat

Pemkab Gunungkidul Sebut Belum Bisa Realisasikan Program Sekolah Rakyat

Senin, 07 April 2025
Sejumlah Balon Udara Misterius Jatuh di Perairan Pantai Gunungkidul, Petugas Satlinmas Disiagakan

Sejumlah Balon Udara Misterius Jatuh di Perairan Pantai Gunungkidul, Petugas Satlinmas Disiagakan

Senin, 07 April 2025
Kecelakaan di Magelang Hari ini Tewaskan Pejalan Kaki, Begini Kronologinya

Kecelakaan di Magelang Hari ini Tewaskan Pejalan Kaki, Begini Kronologinya

Senin, 07 April 2025
Sejarah Tradisi Menikah di Bulan Syawal dan Hukumnya dalam Islam

Sejarah Tradisi Menikah di Bulan Syawal dan Hukumnya dalam Islam

Senin, 07 April 2025
Panen Raya Serentak: Sleman Dipilih Pemerintah Pusat, Begini Kata Wabup

Panen Raya Serentak: Sleman Dipilih Pemerintah Pusat, Begini Kata Wabup

Senin, 07 April 2025