HARIANE – Kedua calon Bupati Sleman telah menggunakan hak pilihnya dalam Pilkada 2024 yang berlangsung pada 27 November.
Datang bersama keluarganya sekitar pukul 10.00 WIB, calon Bupati Kustini Sri Purnomo menggunakan hak pilihnya di TPS 21 Jaban, Kalurahan Tridadi.
Menemui wartawan usai mencoblos, Kustini berharap pelaksanaan Pilkada berjalan dengan aman dan damai.
Calon Bupati nomor urut 1 ini mengaku optimis bisa memenangkan Pilkada Sleman. Meski demikian, ia menegaskan bahwa siapa pun yang terpilih harus tetap didukung oleh seluruh masyarakat.
"Tadi malam doa, tadi mau berangkat doa. Kita menunggu hasil pilihan masyarakat di rumah," ujar Kustini.
Sementara itu, calon Bupati Sleman, Harda Kiswaya, saat menemui wartawan usai mencoblos di TPS 10 Sidoagung, Godean, berharap Pilkada berjalan sesuai aturan yang berlaku.
"Saya berharap masyarakat menyadari bahwa demokrasi harus ditegakkan," kata Harda.
Calon Bupati nomor urut 2 ini juga optimis bisa memenangkan Pilkada Sleman, meski tidak menargetkan persentase perolehan suara tertentu.
Sebelum mencoblos, Harda mengaku telah menunaikan ibadah sesuai dengan kepercayaannya. Setelah mencoblos, ia menyatakan akan menunggu hasil perhitungan suara dari KPU.
"Demokrasi adalah sebuah kompetisi, sehingga kami sebagai pasangan calon harus siap menerima apa pun hasilnya. Namun, dengan segala persiapan dan upaya kami di lapangan, semoga masyarakat mendukung kami sebagai pasangan calon nomor 2, sehingga kami yakin menang," terangnya.
Jika terpilih, langkah awal yang akan ia lakukan adalah mengevaluasi seluruh program yang sudah berjalan. Evaluasi tersebut akan disesuaikan dengan visi dan misi yang diusungnya agar program-program dapat berjalan lebih baik.
"Target kami adalah menang. Apa pun hasilnya, kami berharap dapat diterima dengan rasa syukur. Kita semua warga Sleman, harus bahu-membahu setelah ini untuk menjadikan Sleman lebih baik. Baik yang mendukung maupun yang tidak, semuanya harus kita rangkul," tandasnya.****