Para Tahanan Polres Bantul Ikut Nyoblos Pilkada, Begini Potretnya

HARIANE - Pilkada serentak 2024 adalah menjadi momen penting bagi warga untuk menyalurkan haknya memilih calon kepala daerah, tak terkecuali para tahanan di Polres Bantul. Sedikitnya, ada sekitar 37 tahanan yang ikut menggunakan hak pilihnya dalam Pilkada 2024 yang berlangsung Rabu, 27, November, 2024.

Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana mengatakan dari total pemilih 15 diantaranya merupakan tahanan Polres Bantul, sementara sisanya tahanan yang tersebar di polsek jajaran. 

Dalam pemilihan ini, kata Jeffry, pencoblosan untuk para tahanan tidak ada TPS khusus. saat pencoblosan berlangsung, petugas KPPS didampingi petugas pengamanan TPS, KPU dan Bawaslu mendatangi tahanan secara langsung.

"Petugas TPS terdekat datang ke Polres atau Polsek. Kalau waktu pelaksanaannya, setelah kondisi TPS selesai atau tidak padat baru mereka datang ke Polres dan Polsek," kata Jeffry, Rabu, 27, November, 2024.

Menurutnya, Polres Bantul telah berkoordinasi dengan KPU yang bertugas memfasilitasi proses pemungutan dan perhitungan suara para tahanan.

"Sebelumnya, kami juga telah melakukan sosialisasi kepada para tahanan terkait tata cara pencoblosan. Untuk logistik Pilkada juga sudah siap di Polres Bantul," ujar Jeffry.

Jeffry mengatakan kegiatan ini merupakan salah satu pelayanan kepada tahanan Polri yang akan menyalurkan hak pilihnya dalam penyelenggaraan Pilkada 2024.

Jeffry mengatakan, pihak kepolisan dalam kegiatan Pilkada serentak, hanya sebatas melakukan koordinasi dan pengamanan terhadap tahanan yang akan melaksanakan pencoblosan di ruang Tahti Polres dan Polsek jajaran.

"Polri menjamin tahanan yang berada di Rutan Polri untuk menggunakan hak pilihnya sesuai ketentuan," tandasnya.