Berita , D.I Yogyakarta

Polda DIY Amankan Pelaku Penimbunan BBM Bersubsidi, Begini Modus Pelaku

profile picture Wahyu Turi
Wahyu Turi
Penimbunan bbm bersubsidi
Polda DIY ungkap kasus penyalahgunaan BBM bersubsidi jenis bio solar, Kamis (13/3/2025). (Foto: Hariane/Wahyu Turi K)

HARIANE – Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda DIY mengamankan satu orang pelaku penyalahgunaan BBM bersubsidi.

Pelaku berinisial AM (41), warga Kabupaten Sleman, diamankan lantaran melakukan penimbunan bio solar.

Dirreskrimsus Polda DIY, Kombes Pol Wirdhanto Hadicaksono, mengatakan bahwa pengungkapan kasus ini berawal saat personel Subdit IV/Tipidter Ditreskrimsus Polda DIY mendapatkan informasi mengenai penyalahgunaan pengangkutan BBM jenis bio solar.

Pelaku beserta kendaraannya dicurigai lantaran berulang kali mengisi bio solar.

Dari informasi tersebut, personel melakukan penyelidikan dan memantau tiga SPBU yang dicurigai, yakni SPBU Candisari, SPBU Sidorejo, dan SPBU Sentolo.

Kemudian, kepolisian mendapati satu unit mobil Isuzu Panther berwarna hijau sedang mengisi solar pada Jumat (7/3/2025) sekitar pukul 15.00 WIB.

Saat diperiksa, kepolisian menemukan tujuh pasang pelat nomor kendaraan yang digunakan untuk melancarkan aksinya, serta sepuluh barcode pembelian bio solar.

Barcode MyPertamina tersebut diperoleh pelaku dengan membeli secara online seharga Rp100 ribu per barcode. Wirdhanto mengungkapkan bahwa pelaku memiliki total 10 barcode.

Pelaku kemudian menyesuaikan barcode yang dibelinya dengan pelat nomor mobil yang telah ia buat untuk mengisi bio solar di SPBU.

Setiap harinya, pelaku berulang kali membeli bio solar menggunakan pelat nomor yang berbeda. Bahkan, di SPBU yang sama, pelaku bisa melakukan pengisian bahan bakar hingga tiga kali.

Dalam sehari, pelaku bisa membeli solar hingga 300 liter. Jumlah tersebut melebihi batas normal, yakni sekitar 51-58 liter per hari.

"Dari hasil pemeriksaan, pelaku AM telah melakukan aksinya sejak Desember 2024. Pelaku membeli solar bersubsidi dari beberapa SPBU dengan harga Rp6.800 per liter. AM melakukan aksinya setiap hari kecuali hari Minggu dan mendapatkan kurang lebih 300 liter per hari yang ditampung menggunakan jeriken," kata Wirdhanto, Kamis (13/3/2025).

Ads Banner

BERITA TERKINI

Temuan Beras Oplosan di Gunungkidul, Ini yang Dilakukan Dinas Perdagangan

Temuan Beras Oplosan di Gunungkidul, Ini yang Dilakukan Dinas Perdagangan

Senin, 21 Juli 2025
Kebakaran Rumah di Tambora Jakarta Barat Hari ini, 27 Unit Damkar Dikerahkan

Kebakaran Rumah di Tambora Jakarta Barat Hari ini, 27 Unit Damkar Dikerahkan

Senin, 21 Juli 2025
‎Ada Ganjar Pranowo, Ratusan Pelari Meriahkan Fun Run 8K di Jogja

‎Ada Ganjar Pranowo, Ratusan Pelari Meriahkan Fun Run 8K di Jogja

Senin, 21 Juli 2025
Harga Emas Antam Hari ini Senin 21 Juli 2025, Naik atau Turun?

Harga Emas Antam Hari ini Senin 21 Juli 2025, Naik atau Turun?

Senin, 21 Juli 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Senin 21 Juli 2025 Berapa? Cek Dulu Sebelum ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Senin 21 Juli 2025 Berapa? Cek Dulu Sebelum ...

Senin, 21 Juli 2025
Jadwal SIM Keliling Kota Bandung 21-26 Juli 2025, Cek Lokasi Terbaru!

Jadwal SIM Keliling Kota Bandung 21-26 Juli 2025, Cek Lokasi Terbaru!

Senin, 21 Juli 2025
Jadwal Job Fair Kota Surabaya 2025, Peserta Lolos Seleksi Berkas Akan Mengikuti Walk ...

Jadwal Job Fair Kota Surabaya 2025, Peserta Lolos Seleksi Berkas Akan Mengikuti Walk ...

Senin, 21 Juli 2025
Jadwal KRL Jogja Solo 21-27 Juli 2025, Cek Jam Berangkat Pekan Ini

Jadwal KRL Jogja Solo 21-27 Juli 2025, Cek Jam Berangkat Pekan Ini

Senin, 21 Juli 2025
Dana Keistimewaan Dipotong, Komisi A DPRD DIY Dorong Pemda DIY Gandeng Swasta

Dana Keistimewaan Dipotong, Komisi A DPRD DIY Dorong Pemda DIY Gandeng Swasta

Senin, 21 Juli 2025
Disparekraf Jakarta Adakan Pelatihan Demi Chef 2025 Gratis! Ini Syaratnya

Disparekraf Jakarta Adakan Pelatihan Demi Chef 2025 Gratis! Ini Syaratnya

Minggu, 20 Juli 2025