Berita , D.I Yogyakarta

Polisi Akhirnya Proses Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Oleh Guru Ngaji di Gunungkidul

profile picture Pandu S
Pandu S
Polisi Akhirnya Proses Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Oleh Guru Ngaji di Gunungkidul
Kasat Reskrim Polres Gunungkidul, AKP. Ahmad Mirza Saat Ditemui di Mako Polres Gunungkidul. (Foto: Hariane/Pandu)

HARIANE - Kasus dugaan pelecehan seksual yang dilakukan seorang oknum guru ngaji terhadap 10 orang anak di Kapanewon Saptosari, Gunungkidul, saat ini sudah diproses oleh Polres Gunungkidul. Pihak kepolisian menyebut, per hari ini, Kamis (25/7/2024) sudah ada laporan yang masuk.

Kasat Reskrim Polres Gunungkidul, AKP Ahmad Mirza mengatakan, saat ini sudah ada empat laporan dari pihak korban dugaan pelecehan seksual.

"Iya, sudah ada empat orang. Keluarganya yang melaporkan," kata Kasat Reskrim Polres Gunungkidul, AKP Ahmad Mirza saat ditemui di Mako Polres Gunungkidul, Kamis (24/7/2024).

Setelah resmi melapor, para orang tua korban tersebut kemudian diwawancarai oleh petugas dari Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Gunungkidul. Selain itu, petugas juga harus berkoordinasi dengan pendamping dari dinas sosial.

Pendampingan tersebut bertujuan untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada pihak korban, yang dalam hal ini merupakan masih anak-anak di bawah umur.

"Kapolres bilang dibuat senyaman mungkin anaknya, kalau datang ke polres takut, jemput bola datang ke rumah korban," kata dia.

Sebelumnya, pihak keluarga korban enggan untuk melaporkan kejadian yang menimpa anak-anaknya. Hal tersebut merupakan hasil keputusan dari para keluarga korban, dengan tujuan menjaga kondisi mentak anak.

"Atas dasar hasil koordinasi mereka (pihak korban). Takut anaknya kalau disuruh menceritakan jadi teringat lagi,"tambahnya.

Lebih lanjut, Ahmad Mirza mengatakan, pihaknya akan mengembangkan kasus dugaan pelecehan seksual ini.

"Laporan saat ini korbannya 10, belum ada perkembangan informasi tambahan," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, seorang oknum guru ngaji di Kapanewon Saptosari, Kabupaten Gunungkidul, diusir dari kampungnya setelah diduga melakukan tindak pelecehan seksual terhadap 10 muridnya. Meski demikian, pihak keluarga korban tidak menempuh jalur hukum, karena dikhawatirkan psikis anak-anaknya menjadi terganggu.

Saat dikonfirmasi terkait hal ini, Pj Lurah setempat, Subariman membenarkan bahwa ada kejadian dugaan tindak pelecehan seksual di wilayahnya. Menurut informasi yang diterimanya, ada sejumlah anak yang mengalami pelecehan seksual di rumah guru ngajinya, yang berinisial S (30).

Ads Banner

BERITA TERKINI

Relokasi PKL Alun-alun Wonosari, Ini Lokasi yang Disiapkan Pemerintah

Relokasi PKL Alun-alun Wonosari, Ini Lokasi yang Disiapkan Pemerintah

Jumat, 25 April 2025
Bawa Lari Uang Setoran Untuk Main Judi, Pegawai Toko Roti di Jogja Diamankan ...

Bawa Lari Uang Setoran Untuk Main Judi, Pegawai Toko Roti di Jogja Diamankan ...

Jumat, 25 April 2025
Kebakaran Bengkel di Sleman, Begini Kronologinya

Kebakaran Bengkel di Sleman, Begini Kronologinya

Jumat, 25 April 2025
Gunungkidul Galakkan Gerakan Memandikan Sapi di Telaga

Gunungkidul Galakkan Gerakan Memandikan Sapi di Telaga

Jumat, 25 April 2025
Pemkab Gunungkidul Lakukan Kick Off Jumat Bersih Gunungkidul Bebas Sampah

Pemkab Gunungkidul Lakukan Kick Off Jumat Bersih Gunungkidul Bebas Sampah

Jumat, 25 April 2025
Terima Gelar KMT H Pangarsohadiprojo, Bupati Sleman Komitmen Jaga Amanah dalam Melayani Masyarakat

Terima Gelar KMT H Pangarsohadiprojo, Bupati Sleman Komitmen Jaga Amanah dalam Melayani Masyarakat

Jumat, 25 April 2025
Tumpukan Sampah Misterius Muncul di Pantai Dewaruci Sanden Bantul, Panewu: Kiriman dari Pasar ...

Tumpukan Sampah Misterius Muncul di Pantai Dewaruci Sanden Bantul, Panewu: Kiriman dari Pasar ...

Jumat, 25 April 2025
Belum Optimal, Bupati Bantul Minta DLH Segera Perbaiki Fasilitas TPST Modalan

Belum Optimal, Bupati Bantul Minta DLH Segera Perbaiki Fasilitas TPST Modalan

Jumat, 25 April 2025
Pembangunan Gedung DPRD DIY Baru Dimulai Hari Ini, Gunakan Anggaran Rp293 Miliar

Pembangunan Gedung DPRD DIY Baru Dimulai Hari Ini, Gunakan Anggaran Rp293 Miliar

Jumat, 25 April 2025
Kabar Gembira! ASN dan Masyarakat di Kabupaten Bantul Bisa Cek Kesehatan Gratis

Kabar Gembira! ASN dan Masyarakat di Kabupaten Bantul Bisa Cek Kesehatan Gratis

Jumat, 25 April 2025