D.I Yogyakarta

Polisi Pastikan Ipda BS Meninggal Bunuh Diri

profile picture Susanto
Susanto
Kulon Progo, Bunuh Diri, Polres Kulon Progo
Petugas Polres Kulon Progo melakukan olah TKP pasca kejadian bunuh diri Ipda BS (Foto:dok Warga)

HARIANE - Anggota Polsek Girimulyo berinisial Ipda BS, yang ditemukan meninggal dunia, di rumahnya di Kalurahan Jatimulyo, Kulon Progo, dimakamkan tadi siang. Jasad korban sebelumnya di Otopsi di RS Bhayangkara. 

Sebelum dimakamkan, jasad Ipda BS terlebih dahulu disemayamkan di kediamannya, Rabu pagi (04/09/2024). Jelang pemakaman, banyak warga dan anggota kepolisian yang hadir untuk menyampaikan rasa bela sungkawa.

Kapolres Kulon Progo AKBP Wilson Bugner F. Pasaribu mengaku terkejut dengan peristiwa yang dialami Ipda BS. Korban selama ini dikenal sebagai personel yang baik dalam bersikap maupun menjalankan tugas saat masih hidup.

"Korban ramah dan inovatif. Juga memiliki usaha peternakan kambing yang menginspirasi warga. Jadi ini mengejutkan kami," ujar Wilson.

Wilson menuturkan, berdasarkan pemeriksaan saksi, olah TKP, hingga pemeriksaan forensik, Ipda BS meninggal dunia karena bunuh diri Memakai senjata api jenis revolver milik dinas yang dibawanya.

"Korban melakukan aksinya sekitar pukul 17.30 WIB, kemarin di rumahnya. Korban sendirian di kamar, istri dan ketiga anaknya, di ruangan lain.

Dari keterangan yang dikumpulkan dari istri dan keluarganya, penyebab Ipda BS bunuh diri diduga karena masalah pribadi, yang berasal dari usaha yang dijalani.

Wilson juga menjelaskan, korban sebelum memutuskan mengakhiri hidupnya, memenuhi syarat untuk memegang senjata api. Hal ini diperoleh berdasarkan hasil pemeriksaan psikologi hingga wawancara saat masih hidup.

Wilson mengaku pihaknya memberikan dukungan moral maupun material pada keluarganya pasca kematian korban. Pendampingan secara psikologis juga akan diberikan agar dampak kejadian bisa diminimalisir.

Kasi Humas Polres Kulon Progo, AKP Triatmi Noviartuti menuturkan, jasad Ipda BS dibawa ke RS Bhayangkara pasca kejadian untuk diotopsi. Dalam rangka mencari tahu penyebab kematian.

"Setelah otopsi selesai dilakukan, jasad korban dibawa ke rumah duka dan dimakamkan di pemakaman umum Purwosari, tanpa upacara khusus. Dimakamkan sekitar pukul 11.00 WIB," tutur Novi.****

1
Ads Banner

BERITA TERKINI

Bantu Masyarakat Tangani Sampah Elektronik, AZKO Day di Yogyakarta Perkenalkan Program Bisa Baik

Bantu Masyarakat Tangani Sampah Elektronik, AZKO Day di Yogyakarta Perkenalkan Program Bisa Baik

Sabtu, 22 Februari 2025 16:59 WIB
Sekretariat DPRD DIY Teguhkan Komitmen Wujudkan Zona Integritas Wilayah Bebas dari Korupsi

Sekretariat DPRD DIY Teguhkan Komitmen Wujudkan Zona Integritas Wilayah Bebas dari Korupsi

Sabtu, 22 Februari 2025 15:47 WIB
Kepala Daerah Absen di Retreat Akmil Magelang, Wamendagri: Masih Ada Kesempatan

Kepala Daerah Absen di Retreat Akmil Magelang, Wamendagri: Masih Ada Kesempatan

Sabtu, 22 Februari 2025 15:37 WIB
Prakiraan Cuaca Minggu 23 Februari 2025, Masih Banyak Wilayah yang Diguyur Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Minggu 23 Februari 2025, Masih Banyak Wilayah yang Diguyur Hujan Lebat

Sabtu, 22 Februari 2025 15:14 WIB
Miris Banget! Warga Jarah Kasur Tercecer Akibat Kecelakaan di Tol Cipularang KM 91

Miris Banget! Warga Jarah Kasur Tercecer Akibat Kecelakaan di Tol Cipularang KM 91

Sabtu, 22 Februari 2025 14:47 WIB
Kecelakaan di Lenteng Agung Jaksel Hari ini, 2 Motor Remuk Parah

Kecelakaan di Lenteng Agung Jaksel Hari ini, 2 Motor Remuk Parah

Sabtu, 22 Februari 2025 12:31 WIB
Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 22 Februari 2025 Turun Lagi, cek Sebelum ...

Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 22 Februari 2025 Turun Lagi, cek Sebelum ...

Sabtu, 22 Februari 2025 11:21 WIB
Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 22 Februari 2025 Naik, Cek Harga Emas ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 22 Februari 2025 Naik, Cek Harga Emas ...

Sabtu, 22 Februari 2025 10:20 WIB
Perintah Tunda Ikut Retret, Waketum Gerindra: Kepala Daerah Tidak Hanya Mewakili Satu Kelompok ...

Perintah Tunda Ikut Retret, Waketum Gerindra: Kepala Daerah Tidak Hanya Mewakili Satu Kelompok ...

Jumat, 21 Februari 2025 23:10 WIB
Pembukaan Sekolah Tani Nasional 2025, Budi Djiwandono: Petani Butuh Peremajaan

Pembukaan Sekolah Tani Nasional 2025, Budi Djiwandono: Petani Butuh Peremajaan

Jumat, 21 Februari 2025 22:23 WIB