D.I Yogyakarta

Polres Kulon Progo Amankan 9 Remaja Diduga Pelaku Penganiayaan

profile picture Susanto
Susanto
Kulon Progo, penganiayaan, Polres Kulon Progo
Petugas memeriksa lokasi kejadian (Foto:Dol Humas Polres Kulon Progo).

HARIANE - Sebanyak 9 orang remaja diamankan pihak kepolisian di Kulon Progo. Mereka diduga menjadi pelaku penganiayaan dengan Sajam atau senjata tajam di wilayah Kapanewon Galur. Peristiwa tersebut menyebabkan 1 orang terluka dan harus menjalani perawatan.

Terduga yang diamankan yalni ZFS (18), FDP (16), AAF (16), dan MGA (26), dari Kapanewon Galur. MR (17) dan YEP (17) dari Bantul dan 3 lainnya yaitu SRB (18), IWP (17), dan RFK (17) belum diketahui asalnya saat diamankan. Mereka yang diamanka. masih berstatus sebagai pelajar.

"Mereka diamankan pada Minggu malam sekitar pukul 23.30 WIB oleh Reskrim Polsek Galur bersama Tim Buser Polres Kulon Progo," ungkap Kasi Humas Polres Kulon Progo, AKP Triatmi Noviartuti, Senin (02 as/09/2024).

Bersama diduga pelaku ini, turut diamankan barang bukti seperti 3 buah clurit, 1 buah  pedang, serta 2 unit sepeda motor.

"Mereka sudah dibawa ke Polsek Galur dalam rangka pemeriksaan. Pemeriksaan masih terus berjalan. Rencananya kasus ini segera dilimpahkan ke Polres Kulon Progo," tutur Novi.

Diberitakan sebelumnya, terjadi tindak Penganiayaan dengan senjata tajam berupa clurit, pada Minggu sore kemarin. Korbannya yakni FS, pelajar dari Lendah. Pada saat kejadian, korban Dan temannya, dalam perjalanan pulang dari acara futsal di Kapanewon Panjatan.

Saat pulang bersama menggunakan sepeda motor, segerombolan pemuda tidak dikenal menghentikan dan membuat FS dan rekannya terjatuh. Salah satu anggota gerombolan ini kemudian mengayunkan clurit berkali-kali ke arah FS.

Akibatnya, FS mengalamo di 4 titik bagian belakang Tubuhnya.****

1
Ads Banner

BERITA TERKINI

Cegah Aksi Terorisme, FPKT DIY Ajak Masyarakat Ikut Tangkal Faham Radikal

Cegah Aksi Terorisme, FPKT DIY Ajak Masyarakat Ikut Tangkal Faham Radikal

Kamis, 19 September 2024 22:10 WIB
Entaskan Permasalahan Air, Pemkab Gunungkidul Bangun Pamsimas di Kawasan Utara

Entaskan Permasalahan Air, Pemkab Gunungkidul Bangun Pamsimas di Kawasan Utara

Kamis, 19 September 2024 22:08 WIB
Berikan Apresiasi, Pemkab Kulon Progo Gelar Penutupan Rangkaian Peringatan HUT Kemerdekaan RI

Berikan Apresiasi, Pemkab Kulon Progo Gelar Penutupan Rangkaian Peringatan HUT Kemerdekaan RI

Kamis, 19 September 2024 20:37 WIB
Hasil Wakaf Umat, Hotel Masjid Jogokaryan di Kaliurang Diresmikan Menteri Sandiaga Uno

Hasil Wakaf Umat, Hotel Masjid Jogokaryan di Kaliurang Diresmikan Menteri Sandiaga Uno

Kamis, 19 September 2024 16:38 WIB
Pemda DIY Serahkan 1.417 Sertifikat Sultan Ground dan Pakualaman Ground

Pemda DIY Serahkan 1.417 Sertifikat Sultan Ground dan Pakualaman Ground

Kamis, 19 September 2024 16:34 WIB
3 Pelaku Pembacokan di Semarang yang Tewaskan Mahasiswa Udinus Berhasil Ditangkap

3 Pelaku Pembacokan di Semarang yang Tewaskan Mahasiswa Udinus Berhasil Ditangkap

Kamis, 19 September 2024 16:20 WIB
3,5 Tahun Kepemimpinan Abdul Halim Muslih, 10 Ribu Warga Bantul Keluar dari Kemiskinan

3,5 Tahun Kepemimpinan Abdul Halim Muslih, 10 Ribu Warga Bantul Keluar dari Kemiskinan

Kamis, 19 September 2024 16:18 WIB
Sepanjang Tahun 2024, 35 Anak di Gunungkidul Jadi Korban Kekerasan Seksual

Sepanjang Tahun 2024, 35 Anak di Gunungkidul Jadi Korban Kekerasan Seksual

Kamis, 19 September 2024 15:44 WIB
Capaian Fisik 90%, Proyek Infrastruktur Kabupaten Sleman Siap Beroperasi di Akhir Tahun 2024

Capaian Fisik 90%, Proyek Infrastruktur Kabupaten Sleman Siap Beroperasi di Akhir Tahun 2024

Kamis, 19 September 2024 15:40 WIB
Geger Penemuan Mayat Anak Perempuan di Pantai Lebak Banten, Wajah Diperban Kencang

Geger Penemuan Mayat Anak Perempuan di Pantai Lebak Banten, Wajah Diperban Kencang

Kamis, 19 September 2024 15:39 WIB