Berita , Jabodetabek
Usut Serius Penyebab Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Berikut Keterangan Resmi Kadiv Humas Polri
“Langkah yang dilakukan hari setelah clear dari HSE (Health Safety Environment) dari Pertamina baru kita olah TKP. Jumlah anggota sementara 9 orang. Alat yang kita gunakan toolkid kebakaran, drone, alat ambil sampel abu arang dan gunakan teknologi remote sensing,” ujar Irjen Dedi Prasetyo.
Sementara tim inafis bertugas untuk membackup Polda Metro Jaya untuk olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) bersama Laboratorium Forensik dan tim DVI Dokkes untuk proses identifikasi korban meninggal dunia di Rumah Sakit Polri Kramat Jati.
Diketahui, Irjen Dedi Prasetyo melakukan pengamanan di lokasi kebakaran Depo Pertamina Plumpang dan rumah warga yang terdampak untuk proses penyelidikan.
Usai insiden kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Polri mendirikan posko tanggap darurat kebakaran dan pengaduan orang hilang di depan halaman Koramil Koja.
“Mendirikan dapur umum di Pos Polisi oleh Sat Brimobda PMJ dan membantu posko pengungsian BPBD,” katanya.****
Baca artikel menarik lainnya di Harianesemarang.com.