Berita , Jabodetabek
Prabowo Singgung Loyalitas Kader saat peresmian Kantor Badan Pemenangan Presiden untuk Pemilu 2024, Sindir Sandiaga Uno?
M Nazilul Mutaqin
Prabowo Singgung Loyalitas Kader saat peresmian Kantor Badan Pemenangan Presiden untuk Pemilu 2024, Sindir Sandiaga Uno?
HARIANE - Prabowo Subianto hadir dan beri sambutan saat peresmian kantor Badan Pemenangan Presiden - DPP Partai Gerindra untuk Pemilu 2024 pada Sabtu, 7 Januari 2023. Dimana Prabowo singgung loyalitas kader Partai Gerindra.
Sambutan yang disampaikan Ketua Umum Partai Gerindra saat peresmian kantor Badan Pemenangan Presiden tersebut berlangsung di Kantor Bappilu DPP Partai Gerindra Jl. Letjen S. Parman, Kavling 7-8 Slipi, Jakarta Barat.
Dimana sambutan menteri Pertahanan (Menhan) tersebut berisikan tentang loyalitas kader ke Partai Gerindra.
Lantas, benarkah isi sambutan Prabowo singgung loyalitas kader mengarah ke persoalan Sandiaga Uno yang akan beralih ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP)?
Prabowo Singgung Loyalitas Kader, saat Sandiaga Uno tak Hadiri Acara Peresmian Kantor Badan Pemenangan Presiden
Saat peresmian Kantor Badan Pemenangan Presiden di Partai Gerindra, Sandiaga Uno, yang dulu menjadi pasangan Prabowo di Pemilu 2019 dikabarkan tidak hadir. Bersamaan dengan itu, ramai kabar Sandiaga Uno yang ingin pindah ke PPP. Kendati tak menyinggung langsung Sandiaga Uno sama sekali, sambutan Prabowo singgung loyalitas kader diduga ditujukan untuk mantan pasangan cawapresnya di Pemilu 2019 tersebut.BACA JUGA : Elektabilitas Prabowo di Pemilu 2024, Lengkap dengan Skema Calon Pasangannya"Kalau tidak cocok dengan Pak Prabowo ya monggo cari partai lain. pindah partai boleh lho," ungkap Prabowo, seperti yang dikutip dari laman resmi fraksi Partai Gerindra. Prabowo menjelaskan, bahwa dia juga pernah berada di posisi yang sama. Dimana sebelumnya, Menhan tersebut juga keluar dari Partai Golkar sebelum mendirikan Partai Gerindra. "Dengan baik saya menghadap ketum (Partai Golkar, red) waktu itu, aku pamit. Aku bikin surat pengunduran diri saya pamit," jelas Prabowo. Prabowo mempersilahkan para kadernya untuk memilih partai yang dinilai sesuai dengan pemikirannya. Pasalnya, orang yang mau masuk politik itu harus dihormati. "Karena politik artinya apa? Upaya untuk memperbaiki kehidupan rakyat. Kalau orang mau memperbaiki kehidupan rakyat ya monggo. Mari kita bersaing, adu argumen, adu program," jelas Prabowo. Lebih lanjut, Prabowo meminta agar para kader Partai Gerindra tidak menyerang pribadi lawan politiknya. Dimana hal tersebut juga tidak dilakukan saat terjun di dunia politik. "Tapi saudara perhatikan, saya tidak pernah menyerang, mengkritik, mengejek pribadi orang lain. Tidak pernah, dan jangan pernah," ucap Prabowo. Sebab, lawan politik tak selamanya berseberangan jalan. Dimana hal serupa terjadi saat Pemilu 2014 dan 2019, kala Prabowo bersaing dengan Jokowi untuk jadi orang nomor satu di Indonesia.
BACA JUGA : Rekam Jejak Prabowo di Pilpres Indonesia, Akankah Kembali Mencalonkan di Pemilu 2024?Kendati menjadi rival selama 10 tahun, keduanya akhirnya bekerja sama. Dimana Prabowo jadi Menhan di bawah Presiden Jokowi. "Tapi di ujungnya saya mau bekerja sama untuk merah putih, bangsa dan negara," ungkap Prabowo. Di akhir sambutannya, Prabowo menyuruh kader Partai Gerindra untuk tidak menghina dan menyakiti hati orang lain maupun lawan politiknya. Demikianlah informasi seputar sambutan Prabowo singgung loyalitas kader Partai Gerindra saat peresmian kantor Badan Pemenangan Presiden di Pemilu 2024.****
1