Gaya Hidup , Budaya

Profil dan Biodata Didi Kempot : Berkarir 3 Dasawarsa, The Godfather of Broken Heart Kini Jadi Doodle

profile picture Syarifatun
Syarifatun
Profil dan Biodata Didi Kempot : Berkarir 3 Dasawarsa, The Godfather of Broken Heart Kini Jadi Doodle
Profil dan Biodata Didi Kempot : Berkarir 3 Dasawarsa, The Godfather of Broken Heart Kini Jadi Doodle
HARIANE-Profil dan biodata Didi Kempot, seorang musisi yang dijuluki sebagai The Godfather of Broken Heart atau Bapak Patah Hati.
Kini foto wajahnya menjadi doodle google hari ini, sebagai bentuk mengenang musisi ternama Indonesia tersebut. Bahkan tak jarang warganet yang mencari tahu profil dan biodata Didi Kempot, terutama yang belum pernah melihat sosok tersebut.
Dalam kariernya selama 30 tahun lebih, almarhum Didi Kempot berhasil menulis lebih dari 700 lagu campursari dalam bahasa Jawa. Tidak heran apabila profil dan biodata Didi Kempot hingga kini masih banyak dicari.
Berikut profil dan biodata Didi Kempot, musisi sekaligus seniman tradisional Indonesia.

Profil dan Biodata Didi Kempot

Profil dan biodata Didi Kempot
Didi Kempot, The Godfather of Broken Heart. (Foto instagram/Didi Kempot)
Pemilik nama asli Didik Prasetyo dan lebih dikenal dengan nama panggung Didi Kempot ini, adalah seorang penyanyi dan pencipta lagu campursari dan congdut asal Surakarta.
BACA JUGA :
4 Fakta Tentang Agnes Gracia, Kekasih Mario Dandy yang Aniaya David Hingga Koma
Dirinya merupakan putra dari seniman tradisional terkenal, Ranto Edi Gudel. Didi Kempot sendiri kelahiran 31 Desember 1966 di Surakarta serta meninggal dunia pada 5 Mei 2020, di Rumah Sakit Kasih Ibu Surakarta, Surakarta.
Didi Kempot merupakan anak dari pasangan Suharanto atau sering dikenal dengan nama Ranto Edi Gudel dengan istrinya yaitu Umiyarti Siti Nurjanah.
Ayah Didi Kempot adalah seorang pelawak di Wayang Orang Sriwedari dan Kethoprak Tobong, serta ibunya adalah seorang penyanyi keroncong yang menjalani pentas dari kampung ke kampung.
Didi merupakan anak ke empat dari lima bersaudara, nama saudranya yaitu Antonius Lilik Subagyo, Sentot Selino, Mamiek Prakoso, dan Eko Guntur.
Meskipun Didi Kempot lahir di Surakarta, masa kecilnya dihabiskan di kediaman neneknya di Ngawi. Hal itu karena kedua orang tua Didi memutuskan untuk bercerai. Umiyarti kemudian membawa anak-anaknya untuk tinggal bersama di rumah neneknya di Ngawi.
Memasuki dunia pendidikan, Didi langsung bersekolah di Sekolah Dasar (SD) Negeri Sidowayah, Ngawi.

Karier Didi Kempot

Profil dan biodata Didi Kempot
Profil dan biodata Didi Kempot, penyanyi dan pencipta lagu Jawa. (Foto instagram/Didi Kempot)
Profil dan biodata Didi Kempot mengenai karier cukup penuh dengan perjuangan. Sebelum dirinya memasuki industri musik, Didi merupakan seorang pengamen jalanan yakni sekitar tahun 1982 hingga 1993.
Dulu Didi bersama teman-teman mengamennya bersaing dengan para musisi tanah air untuk dapat masuk dapur rekaman serta membuat album. Apalagi tahap keberuntungan menjadi salah satu faktor keberhasilan seorang musisi.
Kemudian dirinya berhasil masuk di dunia industri musik dan mulai menciptakan lagu-lagu campursari dengan bahasa Jawa. Tidak hanya itu, dirinya juga menciptakan serta menyanyikan lagu pop daerah Jawa.
Salah satu judul lagu yang terkenal adalah Stasiun Balapan, bahkan lagu tersebut juga yang membuat namanya kian dikenal masyarakat. Lantaran musik dan juga lagu yang disampaikan mudah diterima dan dinikmati oleh masyarakat.
BACA JUGA :
Sri Mulyani Jenguk David Latumahina : Proses Hukum Jalan Terus Aja
Melalui genre musik yang diciptakan, dirinya dapat menuliskan lagu yang berbeda dari yang lain. Pada saat itu, karyanya mampu menaikan musik pop kembali yang mana saat itu dalam kondisi tidak memiliki kebaruan atau monoton.
Karir Didi Kempot bisa dikatakan cukup panjang di dunia hiburan musik tanah air. Sejak tahun 80-an hingga tahun 2020, sebelum dirinya dinyatakan meninggal dunia. Walaupun begitu, hingga saat ini lagu-lagu Didi Kempot masih dinikmati para pendengar, bahkan dari semua kalangan.
Dilansir dari bnn, Didi Kempot telah berhasil meraih puluhan penghargaan musik dan sekitar 800 lebih karya yang telah ia ciptakan sepanjang karirnya. Beberapa lagu hits Didi diantaranya ada Cidro, Pamer Bojo, Suket Teki, Sewu Kutho, dan banyak lagi karya lainnya.
Bahkan kini foto wajah Didi Kempot menjadi doodle google hari ini, sebagai bentuk mengenang sebagai musisi Jawa yang telah berhasil menciptakan lebih dari 700 karya.
Itulah profil dan biodata Didi Kempot, musisi Jawa yang kini menjadi doodle google.****
 
Temukan artikel menarik lainnya di harianejogja.com
1
Ads Banner

BERITA TERKINI

Puncak Haji Sebentar Lagi, Jemaah Diberangkatkan ke Arafah Mulai Hari ini

Puncak Haji Sebentar Lagi, Jemaah Diberangkatkan ke Arafah Mulai Hari ini

Rabu, 04 Juni 2025
Kemenag Gunungkidul Mulai Petakan Pelaksanaan Salat Idul Idha 2025, Diperkirakan Diikuti 300 Ribu ...

Kemenag Gunungkidul Mulai Petakan Pelaksanaan Salat Idul Idha 2025, Diperkirakan Diikuti 300 Ribu ...

Rabu, 04 Juni 2025
Skema Tanazul Dibatalkan, Menag Beberkan Alasannya

Skema Tanazul Dibatalkan, Menag Beberkan Alasannya

Rabu, 04 Juni 2025
Pemkab Gunungkidul Salurkan Puluhan Hewan Kurban untuk Masyarakat, Ada Sapi dari Presiden

Pemkab Gunungkidul Salurkan Puluhan Hewan Kurban untuk Masyarakat, Ada Sapi dari Presiden

Rabu, 04 Juni 2025
Gudang Pakan Ternak di Sewon Bantul Dibobol Maling, Pemilik Rugi Ratusan Juta

Gudang Pakan Ternak di Sewon Bantul Dibobol Maling, Pemilik Rugi Ratusan Juta

Rabu, 04 Juni 2025
Harga Emas Antam Hari ini Rabu 4 Juni 2025 Turun Rp 16.000, Cek ...

Harga Emas Antam Hari ini Rabu 4 Juni 2025 Turun Rp 16.000, Cek ...

Rabu, 04 Juni 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Rabu 4 Juni 2025 Meroket, Cek Disini

Harga Emas Perhiasan Hari ini Rabu 4 Juni 2025 Meroket, Cek Disini

Rabu, 04 Juni 2025
Dukung Peningkatan Produktivitas Pertanian, Pemerintah Kembali Salurkan Alsintan

Dukung Peningkatan Produktivitas Pertanian, Pemerintah Kembali Salurkan Alsintan

Rabu, 04 Juni 2025
Sidang Perceraian Content Creator Dilan Janiyar, Singgung Soal Kewajiban Menafkahi Anak

Sidang Perceraian Content Creator Dilan Janiyar, Singgung Soal Kewajiban Menafkahi Anak

Selasa, 03 Juni 2025
Narasi Empatik Jadi Kunci Keberhasilan Gerakan Lingkungan & Sosial di Indonesia

Narasi Empatik Jadi Kunci Keberhasilan Gerakan Lingkungan & Sosial di Indonesia

Selasa, 03 Juni 2025