Dampak Luar Biasa dari Program Citarum Harum, Begini Pernyataan Ridwan Kamil
HARIANE - Program Citarum Harum merupakan program yang diupayakan Pemerintah Jawa Barat bekerjasama dengan berbagai pihak untuk memulihkan kondisi Sungai Citarum yang sebelumnya tercemar.
Program Citarum Harum ini meliputi 13 bidang urusan yang diantaranya mengenai penanganan limbah, sampah domestik, penegakan hukum dan juga edukasi masyarakat.
Di mana Program Citarum Harum ini memiliki target pada 2025 kualitas air Sungai berada di tingkat cemar ringan. Namun, diketahui bahwa pada akhir 2020 kemarin saja tingkat cemar ringan air sudah tercapai.
BACA JUGA : Wajib Diketahui! Keistimewaan Malam Nisfu Sya'ban yang Jatuh di Bulan Maret : Catat Tanggal dan Amalan yang Dianjurkan
Berbagai Dampak Positif Program Citarum Harum
Dilansir dari website Citarum Harum pada Selasa, 15 Maret 2022 mengenai perkembangan program ini dipaparkan langsung oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang berkunjung ke Waduk Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta bersama Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. Di mana Ridwan Kamil memaparkan hampir sepertiga wilayah Jawa Barat terkena dampak yang besar dari Sungai Citarum. “Jawa Barat mengalami dampak luar biasa dari Citarum, di antaranya penghasil listrik, irigasi, bahkan sumber air Jakarta juga semuanya dari Citarum lewat Waduk Jatiluhur,” ucapnya. Ridwan Kamil juga menyinggung tentang indeks kualitas air Citarum yang masuk kategori cemar ringan dengan skor 60. Di mana capaian ini terwujud berkat kerja semua pihak, termasuk dari para komandan sektor, sehingga indeks kualitas air Citarum dari cemar berat telah menjadi cemar ringan. Dampak dari kemajuan kualitas air Citarum ini terlihat pada dua fenomena sosial yang dapat disaksikan dari munculnya aktivitas di sekitar sungai. “Dua fenomena sosial terjadi, ikan-ikan yang dulu hilang hadir lagi, dan anak-anak kampung bisa berenang lagi pada kondisi sungai yang telah mengalami perbaikan,” ucapnya. Ridwan Kamil juga melaporkan 12 kegiatan mengenai Citarum Harum yang terus diupayakan sudah dilakukan sejak tahun 2019. Dari target penghijauan lahan kritis 15.000 hektar, sampai saat ini sekitar 3.100 hektare lahan kritis sudah dihijaukan. Selain itu terkait penanganan sampah yang ditargetkan 3.000 ton bisa terkelola dengan baik. “Dari target 3.000 ton sampai saat ini sampah yang ditangani sudah mencapai 2.800 ton per hari, tinggal sedikit lagi target tercapai, juga tentunya dengan zero waste program yang terus kita tingkatkan,” ucap Ridwan Kamil. Dalam kesuksesan Program Citarum Harum, Ridwan Kamil pun mengapresiasi terdapat 78 institusi pendidikan yang turut bergabung memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai Program Citarum Harum. “Jumlah ini sudah sangat jauh lima kali lipat dari target dengan adanya penambahan 24 komunitas yang terlibat,” ucapnya.****(Kontributor: Hanna)1