Program Makan Bergizi Gratis Gunungkidul Butuh 40 Dapur Sehat untuk Layani 120 Ribu Orang

HARIANE – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Bumi Handayani telah dilaksanakan. Dandim 0730 Gunungkidul, Letkol Inf Roni Hermawan, menyebut bahwa dibutuhkan 40 dapur sehat untuk mendukung realisasi program ini yang menyasar ratusan ribu pelajar.

"Butuh 40-an dapur sehat untuk mencukupi kebutuhan MBG bagi 120.000 pelajar di Gunungkidul," kata Letkol Inf Roni Hermawan.

Kebutuhan puluhan dapur sehat tersebut mengacu pada data yang dimiliki pemerintah terkait sasaran pelajar dan kategori lainnya.

Selain itu, juga mempertimbangkan kondisi geografis Gunungkidul, di mana jarak antarwilayah cukup jauh.

Saat ini, terdapat dua dapur utama yang beroperasi di Gunungkidul untuk mendukung realisasi MBG, yaitu dapur milik BGN di kompleks Kodim 0730 Gunungkidul dan dapur mandiri di Kapanewon Tepus. Masing-masing dapur beroperasi untuk melayani 3.000 orang.

"Saat ini baru dua yang beroperasi. Nanti kami akan koordinasikan kembali mengenai kebutuhan dapur sehat, baik dari BGN maupun dapur mandiri yang dikerjasamakan dengan pihak lain atau rekanan," jelasnya.

Disinggung mengenai target tambahan 40 dapur sehat, Dandim 0730 Gunungkidul mengungkapkan bahwa hal ini tentu mengacu pada sejumlah kondisi.

Kendati demikian, pihaknya berupaya semaksimal mungkin untuk menyukseskan program Presiden RI Prabowo Subianto tersebut.

"Kami pastikan siap menyukseskan program ini, tetapi semuanya butuh proses," tandasnya.

Realisasi MBG saat ini melalui proses yang cukup panjang. Adapun pembangunan dapur sehat sendiri dimulai sejak Juli 2024 lalu.

Setelah sekitar tiga bulan berdiri, masih membutuhkan beberapa pembenahan, tambahan komponen, serta perbaikan lainnya agar benar-benar siap beroperasi.

"Persiapannya cukup panjang. Tetapi kami bersyukur sudah bisa beroperasi. Untuk tenaga yang memasak hingga pengantaran, ada sekitar 50 orang," jelasnya.