Berita , D.I Yogyakarta

Program MBG Sleman Dilaksanakan di 3 Sekolah, Diharapkan Disusul Sekolah Lain

profile picture Wahyu Turi
Wahyu Turi
Program mbg sleman
Pelaksanaan program MBG di SMPN 5 Depok, Kabupaten Sleman. (Foto: Wahyu Turi K)

HARIANE – Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan RI, Hasan Nasbi, meninjau pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di tiga lokasi di Kabupaten Sleman, yakni SMPN 5 Depok, SD Negeri Sinduadi Timur, dan PAUD Among Siwi yang berada di kompleks SD tersebut pada Jumat, 17 Januari 2025.

Ketiga sekolah yang ditinjaunya ini menerima program MBG pada gelombang kedua yang dimulai 13 Januari 2025.

Hasan Nasbi mengatakan, selain di tiga sekolah tersebut, pihaknya juga meninjau dapur.

“Itu luar biasa sekali, anak PAUD saja makannya sangat lahap. Menunya tadi ada ayam, sayur, tahu goreng tepung, dan saya lihat mereka antusias sekali, termasuk mereka menghabiskan sayur. Jadi kayaknya ini edukasi yang bagus; anak-anak sudah mulai terbiasa makan sehat dan sayurnya dihabiskan. Dan hari ini menunya juga ada susu, saya lihat,” kata Hasan, Jumat, 17 Januari 2025.

Hasan berharap, makanan yang disajikan dalam program MBG ini ke depannya jauh lebih baik, lebih enak, dan tingkat kehigienisan serta kebersihannya semakin terjaga.

"Jadi harapan yang besar nih ke depan, dengan setiap minggu kan bertambah ya titik-titik MBG itu. Jadi sekolah-sekolah yang menerima manfaat bertambah setiap minggunya," terangnya.

Menurutnya, pemerintah daerah, dalam hal ini Pemerintah Kabupaten Sleman, sangat mendukung program MBG ini. Ia berharap jumlah sekolah akan terus bertambah untuk pelaksanaan program MBG di Kabupaten Sleman.

"Kita harapkan juga nanti secara bertahap bertambah titik-titik MBG di Sleman ini," imbuhnya.

Koordinator MBG SMPN 5 Depok Sleman, Sulartiningsih, menambahkan bahwa pelaksanaan MBG di sekolahnya, yang berjalan sepekan ini, berjalan lancar. Sebelum jam makan siang, makanan sudah datang sesuai dengan jumlah anak yang hadir pada hari itu.

"Anak-anak makan itu di jam istirahat kedua karena 45 menit sekalian masuk waktu salat. Semuanya lancar, anak-anak senang," jelas Sulartiningsih.

Ia mengungkapkan, setiap harinya menu untuk MBG berganti. Setiap selesai makan, anak-anak dimintai pendapat tentang menu hari itu.

"Anak-anak bilang kalau enak, suka. Kalau untuk jumlah porsi yang kita bagikan itu sesuai dengan jumlah anak yang hadir. Setiap pagi jam 7.15 WIB sampai 7.45 WIB kita harus setor daftar hadir, jadi porsi makan yang dikirimkan itu sesuai dengan jumlah anak yang hadir plus satu," sambungnya.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Hasil Evaluasi BPKP DIY, Pemkab Bantul Diminta Perluas Jangkauan Program

Hasil Evaluasi BPKP DIY, Pemkab Bantul Diminta Perluas Jangkauan Program

Senin, 12 Mei 2025
Harga Emas Antam Hari ini Senin 12 Mei 2025 Berapa? Cek Rinciannya Disini

Harga Emas Antam Hari ini Senin 12 Mei 2025 Berapa? Cek Rinciannya Disini

Senin, 12 Mei 2025
Daftar Kloter Jemaah Haji Berangkat 13 Mei 2025, Cek Jam Penerbangannya Disini Yuk!

Daftar Kloter Jemaah Haji Berangkat 13 Mei 2025, Cek Jam Penerbangannya Disini Yuk!

Senin, 12 Mei 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Senin 12 Mei 2025, Naik atau Turun?

Harga Emas Perhiasan Hari ini Senin 12 Mei 2025, Naik atau Turun?

Senin, 12 Mei 2025
Ditinggal Lihat Google Maps, Sebuah Mobil di Gunungkidul Masuk Parit

Ditinggal Lihat Google Maps, Sebuah Mobil di Gunungkidul Masuk Parit

Minggu, 11 Mei 2025
Tragis! Duel Maut Tewaskan Pelajar di Pleret Bantul

Tragis! Duel Maut Tewaskan Pelajar di Pleret Bantul

Minggu, 11 Mei 2025
Jelang Idul Adha, Ini Tips Memilih Hewan Kurban

Jelang Idul Adha, Ini Tips Memilih Hewan Kurban

Minggu, 11 Mei 2025
Pantai Gunungkidul Masih Jadi Primadona untuk Mengisi Liburan

Pantai Gunungkidul Masih Jadi Primadona untuk Mengisi Liburan

Minggu, 11 Mei 2025
Jalur Pantai Gunungkidul Macet Hingga 4 Kilometer, Penumpang Pilih Jalan Kaki

Jalur Pantai Gunungkidul Macet Hingga 4 Kilometer, Penumpang Pilih Jalan Kaki

Minggu, 11 Mei 2025
Zona Selatan Gunungkidul Mulai Panen Kacang Tanah, Petani Meraup Untung Hingga Puluhan Juta

Zona Selatan Gunungkidul Mulai Panen Kacang Tanah, Petani Meraup Untung Hingga Puluhan Juta

Minggu, 11 Mei 2025