"Walaupun kami mendukung dan siap memenangkan pasangan Pak Prabowo dan mas Gibran satu putaran, tapi kami selalu berusaha untuk tidak menghina paslon lain dan para pendukungnya. Karena bagi kami, semua paslon yang ber kontestasi dalam pilpres 2024 ini adalah putra bangsa yang terbaik. Jadi biarkanlah masyarakat yang memilih paslon yang dianggap terbaik dari yang terbaik," sebutnya.
Untuk itu, Aris berharap hal ini menjadi pelajaran bagi semua pendukung para paslon pada pilpres 2024 ini, agar berkampanye dengan lebih bijak, santun, dan menyenangkan, tanpa mengumpat, mencaci, dan menjelekkan paslon lain.
"Pilpres ini kan cuma ritual Demokrasi 5 tahunan, jadi jangan sampai digunakan untuk hal-hal yang bisa mengoyak persatuan dan persaudaraan antar anak bangsa," pungkasnya.****