Berita , D.I Yogyakarta

Proses Normalisasi, Jalan Baru Clongop Masih Ditutup

profile picture Pandu S
Pandu S
Proses Normalisasi, Jalan Baru Clongop Masih Ditutup
Proses Pembersihan Material Longsor Clongop Beberapa Waktu Lalu. (Foto: Hariane/Pandu)

HARIANE – Proses normalisasi retakan pada bukit di Jalan Baru Clongop, Gedangsari, Gunungkidul, saat ini masih terus dilakukan. Akibatnya, jalan baru yang menghubungkan Gunungkidul-Klaten tersebut ditutup untuk sementara waktu.

Normalisasi dilakukan untuk mengantisipasi longsor susulan yang dapat membahayakan pengguna jalan maupun masyarakat yang beraktivitas di sekitar lokasi.

“Dampak dari normalisasi ini, akses di jalan baru ditutup sementara,” kata Kapolsek Gedangsari, AKP Suryanto, saat dihubungi, Kamis (20/3/2025).

Suryanto menjelaskan bahwa penutupan jalan dilakukan agar tidak mengganggu proses pengerukan, mengingat di lokasi tersebut terdapat banyak aktivitas alat berat.

Selain itu, sejumlah dump truck juga berlalu-lalang mengangkut material bukit.

“Jadi, biar kegiatan normalisasi berjalan lancar dan mengurangi risiko kecelakaan bagi pengguna jalan,” jelas Suryanto.

Selama penutupan jalan, pihaknya telah memasang sejumlah papan rambu peringatan terkait penutupan. Para pengguna jalan dapat melintas melalui jalur alternatif lain atau menggunakan jalan lama.

Namun, pihaknya mengimbau masyarakat untuk berhati-hati saat melintas di jalur lama karena kondisi jalannya lebih ekstrem.

"Jalur lama tanjakannya lebih curam. Jadi, selama ada normalisasi, pengguna jalan bisa melintas di jalur lama, tetapi tetap harus berhati-hati,” ujarnya.

Sebelumnya, Panewu Gedangsari, Eko Krisdiyanto, mengatakan bahwa beberapa waktu lalu Bupati Gunungkidul, Endah Subekti Kuntarningsih, meninjau lokasi longsor. Endah meminta tim DPUP-ESDM DIY untuk segera melakukan normalisasi retakan.

“Saat ini masih dalam proses normalisasi agar tidak membahayakan,” kata Eko saat dihubungi, Kamis (20/3/2025).

Eko menjelaskan bahwa normalisasi tersebut menggunakan dua unit alat berat untuk mempercepat prosesnya.

Ads Banner

BERITA TERKINI

APRI DIY Sumbang Medali Perak di FORNAS VIII NTB 2025, Kategori Total Species

APRI DIY Sumbang Medali Perak di FORNAS VIII NTB 2025, Kategori Total Species

Sabtu, 02 Agustus 2025
Meresahkan! Geng Motor Magelang Bacok Warga, Mata dan Hidung Korban Luka Parah

Meresahkan! Geng Motor Magelang Bacok Warga, Mata dan Hidung Korban Luka Parah

Sabtu, 02 Agustus 2025
Kasus TKD Sampang Tak Kunjung Final, JPU dan Terdakwa Sama-Sama Ajukan Kasasi

Kasus TKD Sampang Tak Kunjung Final, JPU dan Terdakwa Sama-Sama Ajukan Kasasi

Sabtu, 02 Agustus 2025
Dua Bangkai Penyu Berukuran Jumbo Hebohkan Wisatawan Pantai Sepanjang

Dua Bangkai Penyu Berukuran Jumbo Hebohkan Wisatawan Pantai Sepanjang

Sabtu, 02 Agustus 2025
Aktifkan Kembali Organisasi Setelah Mati Suri, IKA-PMII DIY Kukuhkan Pengurus Wilayah Periode 2025-2030

Aktifkan Kembali Organisasi Setelah Mati Suri, IKA-PMII DIY Kukuhkan Pengurus Wilayah Periode 2025-2030

Sabtu, 02 Agustus 2025
Masih Belum Ditemukan, Ini Harapan Pihak Keluarga Wisatawan yang Hilang di Pantai Siung

Masih Belum Ditemukan, Ini Harapan Pihak Keluarga Wisatawan yang Hilang di Pantai Siung

Sabtu, 02 Agustus 2025
Gudang SDA Pemprov DKI Jakarta Ludes Dilahap Api, Masyarakat Panik

Gudang SDA Pemprov DKI Jakarta Ludes Dilahap Api, Masyarakat Panik

Sabtu, 02 Agustus 2025
Upaya Pencarian Wisatawan Hilang di Pantai Siung, Tim SAR Perluas Radius Penyisiran

Upaya Pencarian Wisatawan Hilang di Pantai Siung, Tim SAR Perluas Radius Penyisiran

Sabtu, 02 Agustus 2025
Kecelakaan di Sleman Adu Banteng NMax Vs Vario, 2 Pengendara Luka Serius

Kecelakaan di Sleman Adu Banteng NMax Vs Vario, 2 Pengendara Luka Serius

Sabtu, 02 Agustus 2025
Promosi Buku di Era Digital: Literasi, Branding, dan Peluang di Tengah Laju Platform

Promosi Buku di Era Digital: Literasi, Branding, dan Peluang di Tengah Laju Platform

Sabtu, 02 Agustus 2025