Olahraga
Pukul KO Beneil Dariush, Arman Tsarukyan Disebut Jadi Ancaman Serius untuk Islam Makhachev
Jalannya Pertandingan
Ketika bell tanda dimulainya pertandingan berbunyi, Dariush mengambil inisiatif untuk melakukan serangan terlebih dahulu.
Pukulan-pukulan ringan disertai body kick (tendangan kearah tubuh) cukup keras dilesakkan berkali-kali.
Namun, Arman yang 7 tahun lebih muda, mampu menangani dengan mudah dengan menepis atau menahannya dan sesekali melancarkan serangan balasan.
Semenit setelah laga berjalan, Arman melihat peluang untuk melakukan serangan ke Beneil. Diawali kombinasi pukulan, Arman merangsek dan melancarkan serangan lutut ke wajah lawan.
Dariush yang lehernya dalam tekanan tangan Arman tak memiliki pilihan selain memblok serangan tersebut dengan kedua tangannya.
Nahas bagi Dariush, ketika dia berusaha keluar dari tekanan setelah lolos dari serangan lutut, Arman langsung melancarkan pukulan hook kanan yang tepat mengarah ke rahang.
Melihat pukulannya berhasil merobohkan lawan, Arman segera menuburk dan melakukan ground and pound hingga Dariush kehilangan kesadaran dan wasit harus menghentikan pertarungan.
Usai laga, Arman mengaku jika rangkaian serangan ini sudah dia persiapkan sebelumnya.
Hal ini ia pelajari dari pertarungan antara Dariush Vs Charles Oliveira dimana saat itu, Dariush juga kalah dengan KO.
"Kami melihat pertarungannya dengan Charles dan mencoba mengikuti polanya. Saya senang karena strategi kami berhasil," ujarnya.
Lebih lanjut, Arman berharap diberi kesempatan untuk menghadapi Islam Makhachev untuk perebutan juara kelas ringan.